KAHMI Sambas Apresiasi Mitigasi Inflasi Daerah Oleh Gubernur Kalbar

Editor: Admin author photo

Ket: Galih Usmawan

Kabarsambas.com - Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menggelar kunjungan ke Kabupaten Sambas dengan melakukan berbagai kegiatan.


Diantaranya pembagian paket sembako bahan pangan bagi penerima manfaat sebanyak 2.000 paket yang di lakukan di enam titik lokasi, Desa Saing Rambi dan Lumbang dipusatkan di Rambi Resto Cafe, Desa Pasar Melayu dipusatkan di Yayasan Pemadam Kebakaran, Desa Temajuk, Paloh, Kantor Camat Galing, Desa Sepadu, Teluk Keramat dan terakhir di Pondok Pesantren M. Basiuni Imran. 


Terkait kunjungan Gubernur Kalbar ini, Presidium KAHMI Kabupaten Sambas, Galih Usmawan mengapresiasi gelaran pembagian 2.000 paket bahan pangan yang akan dilakukan di enam titik lokasi. Ini merupakan langkah cepat untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi yang diakibatkan kenaikan BBM beberapa waktu lalu. 


Kenaikan BBM sangat berimbas pada naiknya harga komoditas atas naiknya ongkos distribusi. Tekanan dari kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh warga, terlebih bagi kelompok kelas bawah dan menengah terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.


" Saya yakin Pemprov Kalbar memiliki skema untuk memantau harga pangan secara realtime, "ujarnya. 


Masih menurut Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas, langkah Pemprov Kalbar dengan melakukan Operasi Pasar dan pembagian sembako bahan pangan bagi warga terdampak menjadi jaring pengaman dalam rangka mengendalikan inflasi dan gejolak atas tekanan kenaikan harga BBM.


" Pemprov Kalbar dan Pemkab Sambas memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran," ujarnya.


Kehadiran Bang Midji di Sambas bersama Pemkab Sambas yang langsung turun kelapangan merupakan langkah nyata hadirnya Pemerintah ditengah kesulitan warga. 


"Sense of crisis oleh pemimpin sangat penting untuk merasakan dampak kesusahan warga atas kenaikan BBM selain sebagai ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), pengawalan dari sisi law enforcement dari pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI juga diperlukan," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini