![]() |
| Ket: Belajar di SMPN 1 Teluk Keramat Kini Lebih Menyenangkan dengan Papan Tulis Interaktif |
Kabarsambas.com - Proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, kini semakin menyenangkan dan inklusif setelah sekolah tersebut menerima bantuan Papan Tulis Interactive Flat Panel (IFP) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Suasana kelas 8 SMPN 1 Teluk Keramat tampak berbeda. Para murid terlihat antusias mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia yang disampaikan dengan memanfaatkan teknologi papan tulis digital tersebut. Rabu (5/11/2025).
Guru Bahasa Indonesia, Riko Saputra, mengungkapkan bahwa kehadiran IFP membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran.
“Murid senang sekali belajar dengan smart board. Begitu juga kami para pendidik, karena pembelajaran jadi lebih interaktif, praktis, dan efektif,” ujarnya.
Menurut Riko yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, penyampaian materi menggunakan IFP membuat murid lebih tertarik dan tidak mudah bosan di kelas.
“Fitur-fiturnya menarik dan mudah digunakan, tidak terlalu rumit. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden RI, Kemendikdasmen, dan pemerintah yang telah memberikan bantuan sarana prasarana pembelajaran ini. Teknologi seperti ini jelas mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sambas,” tegasnya.
Riko berharap, inisiatif penggunaan teknologi pendidikan seperti IFP dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lainnya.
“Harapannya, suasana belajar semakin modern, efektif, dan menumbuhkan literasi digital di kalangan peserta didik,” tambahnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Darent, salah satu siswa kelas 8. Ia mengaku lebih bersemangat belajar karena materi yang disampaikan terasa lebih hidup.
“Belajar pakai IFP itu seru. Kita bisa langsung menulis, menggambar, dan berinteraksi di layar. Rasanya beda dengan papan tulis biasa, jadi lebih fokus dan nggak cepat bosan,” ungkapnya.
Dengan hadirnya papan tulis interaktif ini, SMPN 1 Teluk Keramat menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Sambas yang mulai menerapkan pembelajaran berbasis digital, sebagai langkah nyata menuju transformasi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. (Sai)
