 |
| Ket: Wabup Heroaldi Tegaskan RAPBD 2026 Tetap Prioritaskan Program Pembangunan Daerah |
Kabarsambas.com - Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, ST., MT., menyampaikan Nota Keuangan dan Penjelasan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sambas.
Dalam kesempatan tersebut, Heroaldi menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD 2026 merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Ia menyebut, penyusunan RAPBD 2026 berpedoman pada RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2025–2029 yang dijabarkan dalam RKPD Tahun 2026, serta diselaraskan dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
“Rancangan APBD Tahun 2026 ini disusun untuk tetap konsisten membiayai program prioritas pembangunan daerah sesuai visi dan misi Kabupaten Sambas, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran,” ungkapnya.
Heroaldi menjelaskan, tema pembangunan daerah Kabupaten Sambas tahun 2026 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi, serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif. Tema tersebut diwujudkan melalui tiga fokus utama pembangunan, yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM), pemenuhan sarana dan prasarana dasar, serta pembangunan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam RAPBD 2026, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,66 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp287,28 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,37 triliun. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,52 triliun, yang dialokasikan untuk belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
“Rancangan belanja daerah ini tetap mengacu pada prioritas pembangunan sebagaimana tertuang dalam RKPD Kabupaten Sambas Tahun 2026 dan sejalan dengan RPJMD 2025–2029, serta diselaraskan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Dari sisi pembiayaan, Heroaldi mengungkapkan bahwa RAPBD 2026 menunjukkan surplus anggaran sebesar Rp135,5 miliar, yang akan digunakan untuk menutup defisit pembiayaan daerah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Sambas atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dalam proses perencanaan keuangan daerah. Menurutnya, kebersamaan antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sambas.
“Meskipun dana APBD kita masih terbatas, dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, saya yakin Kabupaten Sambas dapat terus berkembang menuju kesejahteraan bersama,” ujar Heroaldi.
Mengakhiri sambutannya, Heroaldi berharap pembahasan RAPBD 2026 dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama menjadi dasar penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sambas.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik, hidayah, dan perlindungan kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini demi terwujudnya visi dan misi pembangunan Kabupaten Sambas ke depan,” pungkasnya. (Sai)