![]() |
Ket: Poltesa Kembangkan Aplikasi Akuntansi Digital untuk UPZ Masjid |
Kabarsambas.com - Dosen Akuntansi Sektor Publik Politeknik Negeri Sambas (POLTESA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid. Program ini didanai oleh DIPA POLTESA 2025 dan dilaksanakan di Ruang Audio Visual Poltesa, Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 20 UPZ Masjid dari Kecamatan Sambas hadir sebagai peserta. Kegiatan juga dihadiri Direktur Poltesa, Dr. Yuliansyah, S.E., M.E. yang sekaligus menjadi ketua kegiatan, Ketua MUI Kabupaten Sambas, Wakil Ketua Baznas Sambas Ir. H. Ilhamsyah, M.M., H. Daryono Surip, Koordinator Program Studi Akuntansi Sektor Publik Poltesa U. Ari Alrizwan, M.Ak., CRP., dosen Akuntansi Sektor Publik Pahmi Ardi, M.Ak., serta mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM.
Dalam sambutannya, Dr. Yuliansyah menegaskan bahwa kegiatan PKM merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Pengajaran dan penelitian yang dilakukan dosen harus bermuara pada pengabdian kepada masyarakat. Itulah wujud kontribusi nyata perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Poltesa telah banyak melaksanakan program PKM yang langsung dirasakan manfaatnya, seperti penerangan jalan dengan panel surya, pengolahan pupuk, pemanfaatan citra satelit untuk pertanian, hingga pembuatan alat mesin pertanian.
Khusus kegiatan kali ini, Poltesa menghadirkan inovasi berupa aplikasi akuntansi zakat berbasis digital. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengurus UPZ dalam menyusun laporan keuangan.
“Pengurus UPZ hanya perlu menginput transaksi, maka sistem akan otomatis menghasilkan laporan sesuai format Baznas. Aplikasi ini bisa diakses lewat smartphone maupun komputer, jauh lebih praktis daripada pencatatan manual,” jelas Yuliansyah.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sambas, Ir. H. Ilhamsyah, M.M., menyambut baik langkah Poltesa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kehadiran aplikasi akuntansi zakat sejalan dengan program kami. Kerja sama dengan perguruan tinggi harus terus diperkuat agar persoalan umat bisa ditangani bersama,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, di antaranya praktik baik pelaksanaan zakat oleh Ketua MUI Sambas, pengenalan aplikasi akuntansi zakat digital oleh U. Ari Alrizwan, serta materi pembentukan dan tata kerja UPZ oleh Pahmi Ardi. (Sai)