![]() |
Ket: DPRD Sambas Komitmen Perjuangkan Kepentingan Tukang dan Kontraktor Lokal |
Kabarsambas.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pelaksanaan regulasi jasa konstruksi di daerah. Kegiatan tersebut digelar di ruang sidang utama DPRD Sambas. Jumat (15/8/2025) kemarin.
Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Sambas, Mardani, bersama Wakil Ketua Komisi III, Rahmadi. Turut hadir anggota DPRD Sambas, jajaran Sekretariat DPRD, Asisten II Sekda Sambas, perwakilan dinas teknis, serta Perkumpulan Paguyuban Tukang Konstruksi Indonesia (PPTKI) sebagai pemohon hearing.
Dalam forum itu, Mardani menegaskan bahwa DPRD ingin mendengar secara langsung kendala dan masukan dari para pelaku jasa konstruksi, baik tukang maupun kontraktor lokal. Menurutnya, aspirasi tersebut penting sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan.
“RDP ini menjadi ruang dialog agar keluhan di lapangan dapat disampaikan dengan terbuka. Harapannya, regulasi yang ada bisa diterapkan tanpa menyulitkan masyarakat, khususnya tenaga kerja dan pelaku usaha konstruksi,” ujarnya.
Sementara itu, Rahmadi menambahkan DPRD berkomitmen untuk mendorong lahirnya aturan yang realistis dan berpihak pada kepentingan daerah.
“Kami ingin regulasi jasa konstruksi benar-benar berjalan efektif, namun tetap memberi ruang bagi pekerja lokal untuk berkembang dan berdaya saing,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PPTKI menyampaikan sejumlah persoalan, antara lain terkait persyaratan administrasi, proses sertifikasi tenaga kerja, jaminan sosial, hingga akses keterlibatan kontraktor lokal dalam proyek pemerintah daerah. Mereka meminta dukungan DPRD agar kebijakan yang diterapkan lebih ramah dan memudahkan pelaku konstruksi di Sambas.
Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dan solusi awal dari anggota DPRD maupun dinas teknis. Hasil RDP akan ditindaklanjuti dalam bentuk koordinasi lanjutan guna merumuskan langkah konkret.
Menutup rapat, Mardani menyebutkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pelaku jasa konstruksi menjadi kunci untuk memperkuat sektor pembangunan di Kabupaten Sambas. (Sai)