 |
| Ket: Dosen Poltesa Dampingi UMKM Kelola Keuangan Lewat Program PKM |
Kabarsambas.com - Tim Dosen Politeknik Negeri Sambas (POLTESA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Pengelolaan Keuangan yang Berkelanjutan. Kegiatan yang didanai melalui DIPA POLTESA 2025 ini berlangsung pada Jumat–Sabtu (22–23/8/2025) di Gedung Kuliah Terpadu II POLTESA.
Kegiatan dipimpin oleh Ketua Tim PKM, Suharman, S.E., M.M., PIA., CRP., dan melibatkan sejumlah dosen Program Studi Akuntansi, antara lain Eko Febri Lusiono, S.E., M.Acc., U. Ari Alrizwan, M.Ak., CRP., Dinda Rintania Dewi, S.Ak., M.Acc., ACPA., serta Pahmi Ardi, S.Tr.Ak., M.Ak. Sejumlah mahasiswa juga turut dilibatkan sebagai tim pendukung. Sementara itu, lima pelaku usaha dari UMKM dan BUMDes, yakni Liber.co, BUMDes Sejahtera, BUMDes Sari Makmur, dan BUMDes Tenguli menjadi mitra dalam program ini.
Menurut Suharman, kegiatan PKM ini merupakan implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“PKM adalah wujud pengabdian kami sebagai dosen. Tujuan utama kegiatan ini membantu UMKM dan BUMDes dalam penyusunan laporan keuangan sederhana, memberikan pendampingan, sekaligus meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya pendampingan ini, UMKM diharapkan mampu menyusun laporan keuangan dengan lebih rapi, memantau arus kas secara baik, menyusun laporan laba rugi usaha, hingga meningkatkan kredibilitas usaha yang berdampak pada kemudahan akses permodalan.
“Harapan kami, melalui program ini UMKM dapat lebih profesional dalam pencatatan keuangan, sehingga usaha mereka bisa lebih berkembang dan dipercaya oleh lembaga permodalan,” ungkap Suharman.
Tak hanya berhenti di tahun ini, program pendampingan akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun. Pada tahap pertama, tim PKM akan menyusun modul dan mengujicobakan pada lima mitra UMKM yang terlibat. Selanjutnya, tim dosen bersama mahasiswa akan melakukan pendampingan langsung di lapangan agar hasil lebih optimal.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi antara tim dosen dan para pelaku UMKM untuk mengidentifikasi kondisi usaha sekaligus menyesuaikan model laporan keuangan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing usaha. (Sai)