.jpg) |
| Ket: Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menyampaikan kasus Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Sambas capai belasan ribuan untuk periode Januari - Juli 2024. |
Kabarsambas.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menyampaikan kasus Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Sambas capai belasan ribuan untuk periode Januari - Juli 2024.
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan atas maupun bawah yang dapat menimbulkan gejala batuk, pilek dan demam. Adapun kasus ISPA di Kabupaten Sambas mengenai seluruh usia, dari Balita hingga lansia.
Kasus ISPA berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Sambas selama Januari - Juli 2024 yang tertinggi pada kelompok usia > 9 sampai < 60 yaitu 9.664 kasus, kelompok balita 0 sampai <5 sebanyak 4.148 kasus, umur 5-9 tahun sebanyak 3.018 kasus dan kelompok usia di atas 60 tahun sebesar 1.708 kasus.
"Tidak ada kasus meninggal dunia karena ISPA, " ucap, Kepala Dinkes Sambas, Ganjar Eko Prabowo.
Ganjar menambahkan untuk menindaklanjuti laporan penemuan kasus di masyarakat, maka harus dilakukan penyelidikan epidemiologi dalam waktu 1x24 jam.
"Selanjutnya, melakukan advokasi dan meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat untuk pencegahan ISPA dan diare," ujarnya.
"Yang tak kalah penting, melaporkan kasus harian ISPA secara rutin kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas melalui Bidang P2P selaku penanggungjawab program ISPA," sambungnya.
Dia berpesan, pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan pola hidup sehat dan kurangi aktivitas luar rumah.
"Lakukan Pola hidup sehat, gunakan masker saat berpergian, istirahat yang cukup, dan kurangi beraktifitas diluar rumah," Pungkasnya.(Sai)