Ket: Siswa SMKN 1 Sambas, Ahmad Nazali Rohman |
Kabarsambas.com – Siswa SMKN 1 Sambas, Ahmad Nazali Rohman, merasakan kebanggaan luar biasa setelah terpilih menjadi Komandan Kelompok (Danpok) Paskibraka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.
Ahmad Nazali, yang dikenal oleh teman-teman dan gurunya sebagai sosok yang disiplin dan penuh dedikasi, menganggap tanggung jawab ini sebagai salah satu pencapaian tertingginya selama masa sekolah.
"Ini adalah kehormatan yang sangat besar bagi saya. Menjadi bagian dari Anggota Paskibraka terlebih dipercayai sebagai Komandan Kelompok Paskibraka adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan salah satu cara untuk membahagiakan kedua orang tua saya," kata Ahmad Nazali, Sabtu (17/8/2024).
Sebagai Komandan Kelompok Paskibraka, Ahmad Nazali memimpin rekan-rekannya dalam mengibarkan bendera Merah Putih di hadapan ribuan peserta upacara, termasuk pejabat tinggi, tokoh masyarakat, dan warga yang datang untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Kepiawaiannya dalam memimpin tim dan ketenangannya di bawah tekanan mendapat pujian dari banyak pihak.
"Sebelum melaksanakan seleksi saya sempat tidak percaya diri, namun setelah mengikuti berbagai seleksi akhirnya ternyata saya mendapatkan peringkat nomor satu dari berbagai kecamatan dan di situ saya sangat bangga sekali," ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad Nazali sempat hampir dikirim ke Provinsi namun gagal di psikologi, jadi hanya bertugas di kabupaten saja.
Ahmad mengakui bahwa menjadi bagian dari Paskibraka bukanlah hal yang mudah. Namun, semua itu ia jalani dengan penuh semangat dan komitmen.
"Saya setiap hari saya berlatih fisik mulai dari jogging, push up, sit up, back up, dan malam hari saya mempelajari tentang psikologi ataupun inteligensi umum," tambahnya.
Ahmad Nazali berharap dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi.
"Motivasi dari saya untuk adik adik Capaska 2025 semangat dalam berlatih, terus mengejar prestasi Anda, jangan lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha esa dan minta restu kepada kedua orang tua," tuturnya
"Tingkat kesulitan saat saya mengikuti seleksi tidak ada yang sulit jika kita tidak menyerah, waktu saya seleksi tingkat yang saya sulitkan yaitu Wawasan Kebangsaan karena saya belum sempat belajar," tambah siswa asal SMKN 1 Sambas.
Ia juga berencana untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara, baik di bidang pendidikan maupun dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang membangun semangat kebangsaan.
"Saya mempunyai tinggi badan 176 centimeter, dan cita-cita saya kalau tidak keterima di TNI akan usahakan di Polri," pungkasnya.
Upacara penurunan bendera yang dipimpin oleh Ahmad Nazali berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, menandai berakhirnya rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan di Kabupaten Sambas. Sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan dirinya, orangtua, dan juga sekolahnya. (Sai)