 |
| Ket: Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, S.E., M.E., memimpin rapat hearing terkait Demo yang dilakukan Serikat Buruh di Depan Gedung DPRD Sambas. Rabu (3/7/2024). |
Kabarsambas.com - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, S.E., M.E., memimpin rapat hearing terkait Demo yang dilakukan Serikat Buruh di Depan Gedung DPRD Sambas. Rabu (3/7/2024).
Hearing dilaksanakan bersama Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman Pariwisata Hotel dan Tembakau (Fsb Kamiparho) bersama Konferensi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Serikat Buruh menyampaikan tuntutan untuk menolak hadirnya program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan meminta kejelasan kurangnya pelayanan BPJS Kesehatan.
“Kami DPRD sebagai wakil rakyat akan menyikapi dan segera menindaklanjuti beberapa pendapat, masukan, saran dan tuntutan teman-teman serikat buruh hari ini,” ujar Ferdinan Syolihin.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa DPRD Sambas juga sependapat dengan serikat buruh terkait ditundanya program Tapera untuk saat ini.
“Kami sependapat Tapera sebaiknya ditunda terlebih dahulu, nanti saat rakyat betul-betul siap khususnya di Kabupaten Sambas, mari dengan kajian mendalam bisa dilakukan bersama untuk yang akan datang,” katanya.
Ferdinan Syolihin menuturkan Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait perlu melakukan pengawasan khusus yang tergabung dalam Perda Perlindungan Kerja.
“Sebagia wakil rakyat, kami minta Dinas Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan dan Serikat pekerja melakukan pengawasan, karena hari ini masih banyak tenaga kerja yang belum mendapatkan haknya sebagai pekerja, baik itu pesangon, lembur dan lainnya bahkan ada intervensi,” tuturnya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas mengucapkan terimakasih kepada Fsb Kamiparho dan KSBSI yang sudah menyampaikan dengan aksi damai di DPRD Sambas.
“Kami pasti hadir untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan pekerja yang ada di Kabupaten Sambas, DPRD tentu perlu banyak dukungan, masukan dan saran,” Pungkasnya. (Sai)