.jpg) |
| Ket: Bupati Satono membuka Gawai naik dango ke XVII yang bertajuk dengan gawai naik dango ke XVII Kabupaten Sambas kita tingkatkan eskeistensi Bangsa yang berbudaya tahun 2024 di rumah adat ramin bantang Ne'riuh. |
Kabarsambas.com - Bupati Satono membuka Gawai naik dango ke XVII yang bertajuk dengan gawai naik dango ke XVII Kabupaten Sambas kita tingkatkan eskeistensi Bangsa yang berbudaya tahun 2024 di rumah adat ramin bantang Ne'riuh.
Hadir dalam pembukaan gawai tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sambas, Organisasi Pemerintah Daerah, dewan adat Dayak provinsi Kalimantan Barat dan dewan adat Dayak Kabupaten Sambas serta seluruh masyarakat Dayak. Minggu (26/5/2024)
Bupati Satono dalam sambutannya menyampaikan turut berbahagia atas terselenggaranya gawai naik dango ke XVII.
"Saya sangat bahagia atas terselenggaranya kegiatan gawai naik dango ke XVII di Kabupaten Sambas, selamat atas terselenggaranya kegiatan ini," ucapnya.
Kata Bupati, dirinya salut atas kemajuan masyarakat Dayak yang selalu memberikan nuansa baru di Kabupaten Sambas.
"Progres kemajuan masyarakat Dayak sangat luar biasa, baik dari SDM maupun budaya yang ada sejak dulu di lingkungan masyarakat Dayak," ujarnya.
"Bukan hanya sekedar jumlah populasi, jadi nampak kita lihat bersama hari ini bukan seperti yang dulu lagi, Sambas dikenal dengan kota mati dulunya namun sekarang sudah menjadi kota maju dan berkemajuan yang sangat dinamis sekali termasuk masyarakat Dayak yang berkontribusi untuk hal itu," sambungnya.
Lanjut kata Satono, kegiatan gawai naik dango tersebut merupakan event budaya yang menjadi salah satu hal menarik.
"Sesuatu yang menarik dari kegiatan gawai naik dango ini, yang mana seluruh lapisan masyarakat Dayak yang ada di Kabupaten Sambas bersatu dalam mensukseskan gawai ini," ucapnya.
"Kemudian dengan disertai pawai yang berbagi elemen budaya, suku dan masing-masing adatnya menambah hal yang menarik untuk dijadikan ivent tahunan agar dapat di lihat oleh masyarakat luar," tambahnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Satono berharap kegiatan ivent gawai naik dango ke XVII dan seterusnya lebih meriah lagi.
"Saya harap untuk kegiatan ivent tahun berikutnya lebih meriah lagi agar menjadi daya tarik masyarakat luar untuk melihat budaya-budaya yang ada di masyarakat Dayak," Pungkasnya. (Sai)