.jpeg) |
| Ket: Bupati Sambas H Satono meresmikan rumah adat Dayak ramin bantang Ne'riuh. Peresmian tersebut bersamaan dengan kegiatan gawai naik dango ke XVII. Minggu (26/5/2024). |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas H Satono meresmikan rumah adat Dayak ramin bantang Ne'riuh. Peresmian tersebut bersamaan dengan kegiatan gawai naik dango ke XVII. Minggu (26/5/2024).
Bupati Satono menyampaikan bahwa rumah adat Dayak ramin bantang Ne'riuh tersebut harus dijaga dengan baik agar dapat dipergunakan dalam kegiatan adat Dayak.
"Rumah adat Dayak ini saya minta kepada masyarakat untuk dijaga dengan sebaik-baik, agar dipergunakan untuk keperluan kegiatan adat dan budaya Dayak," ucapnya
Kata Bupati, pemerintah Daerah Kabupaten Sambas tidak pernah memandang suku, ras, agama dalam pembangunan rumah adat masing-masing.
"Ini sebagai bentuk pemerintahan Kabupaten Sambas tidak memandang agama, ras, suku dan hal lainnya, selama rumah adat yang kita bangun itu untuk kebermanfaatan, salah satunya rumah adat Dayak ramin bantang Ne'riuh untuk masyarakat Dayak," jelasnya.
"Kemudian salah satu pembangunan rumah adat Melayu melalui pemerintah Daerah Kabupaten Sambas di pemerintahan Berkemajuan ini kita telah membangun rumah adat Melayu yang saat ini menjadi ikon baru di Kabupaten Sambas, dengan struktur yang sangat megah serta tempat adat, suku lainnya yang ada di Kabupaten Sambas," sambungnya.
Bupati berharap, dengan adanya rumah adat Dayak ini menjadi wadah untuk meningkatkan diri dan mendorong kemajuan Daerah Kabupaten Sambas.
"Saya harap dengan dibangunnya rumah adat Dayak ini semangkin meningkatkan budaya yang ada di leluhur masyarakat Dayak, serta bisa mendorong dan berkontribusi untuk peningkatan, percepatan Kabupaten Sambas menjadi yang terungul di Kalimantan Barat," pungkasnya. (Sai)