Yunisa Satono Dikukuhkan Sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas

Editor: Admin author photo

Ket: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., dikukuhkan secara resmi sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas oleh Pj Ketua Pembina Posyandu Prov Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Senin (22/4/2024). 


Kabarsambas.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., dikukuhkan secara resmi sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas oleh Pj Ketua Pembina Posyandu Prov Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Senin (22/4/2024). 


Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaa Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. 


Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., bersyukur atas dikukuhkannya sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas. Ia mengajak masyarakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi pembangunan Kabupaten Sambas. 

 

"Alhamdulillah pada hari ini telah dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas. Dengan adanya tugas dan tanggung jawab ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan posyandu agar lebih optimal," ucapnya. 


Posyandu bukan banya sekadar menangani imunisasi, tetapi juga telab terintegrasi dengan layanan sosial dasar melalui sinergitas 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) diantaranya pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, dan sosial. 


"Berkaitan dengan posyandu yang juga mempunyai Pokja Nasional Posyandu mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa, ini merupakan sinergi yang baik untuk mengoptimalkan peran posyandu," tuturnya. 


Ia mengatakan posyandu sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Kemudian, pertumbuhan anak balita juga akan terpantau sehingga tidak menderita gizi buruk. 


"Pada saat mengikuti posyandu, bayi dan anak balita juga mendapatkan kapsul vitamin A dan bayi memperoleh imunisasi lengkap. Ibu hami akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Ibu nifas akan memperoleh kapsul vitamin A san tablet tambah darah (Fe)," ujar Yunisa. 


"Kemudian juga akan memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu san anak. Apabila terjadi kelainan pada bayi, anak balita, ibu nifas, dan ibu menyusui daoat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit," sambung Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Sambas.


Terakhir, Yunisa berharap kedepannya PKK dan Posyandu dapat berkolaborasi untuk melayani kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Sambas. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini