Wujudnya Kerukunan Umat, Warga Non Muslim Ikut Berburu Takjil

Editor: Admin author photo

Ket: Bulan Suci Ramadhan 1445 H kegiatan berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa menjadi salah satu faktor memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Tebas, Rabu (20/3/2024).


Kabarsambas.com - Bulan Suci Ramadhan 1445 H kegiatan berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa menjadi salah satu faktor memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Tebas, Rabu (20/3/2024).


Ada beberapa warga nonmuslim rupanya yang ikut gembira dengan kedatangan Bulan Suci Ramadhan, beberapa rangkaian umat muslim juga diikuti oleh umat lain.


Tidak heran karena bukan hanya masyarakat muslim yang berburu takjil disore hari, tetapi ada juga dari umat lain diantaranya etnis tionghoa.


Satu diantara penjual takjil, Puja mengatakan saudara tionghoa justru lebih cepat berburu takjil dibanding suku melayu, sehingga kadang-kadang sering kehabisan beberapa jenis takjil.


"Alhamdulillah dagangan saya selalu terjual habis, karena ramainya warga yang berbelanja dipasar bahkan tidak hanya orang melayu, warga tionghoa juga banyak membeli bahkan lebih awal dari pada melayu," katanya.


Salah satu pembeli takjil non muslim, Ajiu menyebut bahwa rutin ikut berburu takjil di pasar Kecamatan Tebas dengan membeli berbagai macam makanan maupun kue dan minuman.


"Saya senang bulan ramadhan banyak kue-kue unik yang dijual, saya setiap hari kurang lebih pukul 3 sore selalu berbelanja takjil disini bersama istri," sebutnya.


Terakhir dia juga menuturkan bahwa tidak sedikit bahkan kalangan etnis tionghoa ikut melakukan berbagi takjil dan ikut melaksanakan berbuka bersama umat muslim. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini