Tahun 2024, Sambas Lahirkan 1000 Hafiz Al-Quran

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono 

Kabarsambas.com - Program 1000 Hafizh Al-Quran di kabupaten Sambas terus berjalan setelah pada september tahun lalu dilaunching oleh Bupati Satono bersama Forkopimda dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, tokoh masyarakat, pimpinan pesantren.


Bupati Satono juga mengucapkan terimakasih kepada kepada pimpinan pesantren dan LPTQ Kabupaten Sambas yang terus membina anak cucu santri dan santriwati di Kabupaten Sambas untuk menjadi penghafal al-Quran.


“Alhamdulillah pada September tahun lalu, saya Bupati Sambas bersama Forkopimda dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, tokoh masyarakat, pimpinan pesantren melaunching program 1000 penghafal al-Quran di Kabupaten Sambas,” Ucapnya.


Ia menuturkan program tersebut bisa di sinergikan dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka melahirkan generasi-generasi yang tangguh dan maju.


“Generasi yang tangguh dan maju dimaksud adalah bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga paham agama yang mantap dan kokoh, sehingga generasi kita kedepan dalam mengarungi mahligai rumah tangga, bermasyarakat dan bernegara bisa seimbang ada kehidupan dunia dan akhirat,” Tuturnya.


“Setelah kita launching hafizh, tahun ini seperti yang seharusnya diberi penghargaan karena sudah itu sudah hafal al-Quran tetapi yang 30 juz bukan 5 juz apalagi juz 30,” katanya.


Pembangunan yang seutuhnya adalah pembangunan yang seimbang antara pembangunan fisik dan non fisik.


“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bibit-bibit unggul yang kita harapkan bisa melahirkan 1000 hafizh dari bumi Sambas Berkemajuan,” Harapnya. 


Dalam kesempatan ini Bupati Satono juga mengajak umat muslim di kabupaten sambas untuk memakmurkan masjid. 


"Dalam kesempatan ini, saya mengajak segenap masyarakat Kabupaten Sambas untuk senantiasa memakmurkan masjid dengan rajin melaksanakan salat berjamaah di masjid. Jangan sampai masjid kita sepi tidak ada jamaahnya," katanya.

 

Ia menyampaikan bahwa segala sesuatu bisa dimulai dari masjid. Misalnya sebuah rencana tentang pembangunan di desa, bisa dimulai dengan musyawarah di masjid. Semakin masjid makmur maka akan semakin baik. Kegiatan yang dilaksanakan di masjid akan memacu masyarakat untuk beribadah.


"Semakin makmur masjid kita maka akan semakin baik, dan semakin meningkat kualitas iman dan taqwa masyarakat. Dengan demikian tentu akan berimbas kepada keamanan dan ketertiban umum, sehingga masyarakat merasa tenteram," ujarnya.


"Wajah Islam di Kabupaten Sambas ini harus terus disolek, supaya berseri, enak dipandang masyarakat dalam maupun luar daerah. Jika semua masyarakat rajin beribadah, seperti salat dan sedekah, semuanya pasti akan berkelakuan baik. Sehingga orang Sambas dikenal dengan orang yang baik-baik," Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini