 |
| Ket: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo menilai kasus pelemparan batu yang menyebabkan pecahnya kaca mobil pengguna jalan akibat dari kurangnya pendidikan karakter. Kamis (29/2/2024). |
Kabarsambas.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo menilai kasus pelemparan batu yang menyebabkan pecahnya kaca mobil pengguna jalan akibat dari kurangnya pendidikan karakter. Kamis (29/2/2024).
Dia mengatakan bahwa dari kasus tersebut, Kabupaten Sambas perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan karakter bagi kalangan anak-anak dan remaja.
“Melihat banyaknya kasus kenakalan remaja yang notabene anak sekolah. Di mana yang menarik perhatian baru-baru ini adalah kasus pelemparan kaca mobil dengan batu, saya kira kita butuh Perda tentang penyelenggaraan pendidikan karakter,” katanya.
Anggota Fraksi Nasdem itu menyebut bahwa pelaku yang terlibat dalam kasus pelemparan batu itu adalah kalangan remaja yang bahkan juga ada yang masih dibawah umur, hal itulah yang menjadikan kejadian tersebut sebagai PR untuk masyarakat dan Pemerintah.
“Hal yang paling penting ditanamkan kepada anak sekolah itu adalah budi pekerti, nilai-nilai moral dan pendidikan karakter. Ini bisa dicapai dengan peran keluarga khususnya orang tua, dan guru di sekolah. Peran pemerintah adalah menyiapkan regulasinya,” sebutnya.
Lerry Kurniawan Figo mengapresiasi aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Sambas yang berhasil menangkap para pelaku pelempar batu ke kaca mobil yang meresahkan masyarakat Kota Sambas.
Ketua Komisi I DPRD Sambas berharap bahwa solusi yang ditawarkannya sebagai Perda itu dapat disetujui, agar kejadian kenakalan remaja seperti sebelumnya tidak terulang, motif pelaku merupakan hal sepele yang mengakibatkan anak-anak remaja terjerat kasus pidana.
“Saya selaku Ketua Komisi I DPRD Sambas jika disetujui akan menggagas Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Karakter. Karena ironis sekali, motif remaja ini melempar batu ke kaca mobil hanya suka-suka dan minta pujian, patut kita sesalkan,” Pungkasnya. (Sai)