Sambas Berkemajuan, Satono Bawa IPM Sambas Tiga Besar di Kalbar

Editor: Admin author photo

Ket: Kabupaten Sambas berhasil menduduki ranking ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2023 se-Kalimantan Barat dengan nilai 70.60 menurut data Badan Pusat Statistik Kalbar. 

Kabarsambas.com - Kabupaten Sambas berhasil menduduki ranking ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2023 se-Kalimantan Barat dengan nilai 70.60 menurut data Badan Pusat Statistik Kalbar. 


Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mengucap syukur dan bangga atas pencapaian Kabupaten Sambas menduduki ranking ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) se-Kalimantan Barat tersebut.


"Alhamdulillah kabar baik, Kabupaten Sambas tahun 2023 ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita naik menjadi peringkat ketiga hari ini. Belum pernah IPM Kabupaten Sambas ini menduduki peringkat ketiga," Tuturnya. 


Sebagaimana diketahui, Badan pusat Statistik Kalimantan Barat sebelumya telah merilis Berita Resmi Stastistik tahun 2023, dipaparkan bahwa Kabupaten Sambas pada tahun 2023 mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari kategori sedang menjadi tinggi.


"Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Pencapaian Pembangunan Manusia di tingkat kabupaten kota pada tahun 2023, status pembangunan manusia di Kabupaten Sambas meningkat dari sedang menjadi tinggi, dengan capaian IPM 70,60," Ucap Bupati Satono. 


Sebelumnya pada tahun 2022 IPM Kabupaten Sambas ranking ke lima bisa mengalahkan Kabupaten Ketapang yang dalam beberapa tahun selalu berada diatas Sambas, sedangkan tahun 2023 IPM Kabupaten Sambas yang diukur dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, yang didalamnya juga termasuk sektor pertanian bisa menyalip Kabupaten Kubu Raya. 


Bupati Satono menjelaskan banyak faktor yang turut menyumbang peran besar naiknya IPM Kabupaten Sambas selama kepemimpinannya, terutama sektor ekonomi pertanian seperti ketersediaan pangan dan kemampuan daerah ini untuk menjadi penyuplai pangan sebanyak 40 persen di bumi Kalimantan Barat.


"Salah satu penyumbang IPM masuk dalam golongan ekonomi, yaitu pertanian. Pangan kita bagus dan kita penyumbang 40 persen pangan di Kalimantan Barat, berkat kerja keras para petani semuanya," Tuturnya. 


Dengan peningkatan status pembangunan manusia tersebut, status pembangunan manusia yang tinggi (antara 70 hingga 80) menjadi sebanyak 3 kabupaten/kota, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Kubu Raya, dengan status sedang (antara 60 hingga 70) sebanyak 10 kabupaten, dan tidak ada kabupaten/kota dengan status rendah (IPM kurang dari 60). Sementara itu, Kota Pontianak menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kalbar dengan status pembangunan manusia yang sangat tinggi (IPM lebih dari 80). (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini