Tidak Terima Kalah Main Futsal, Semoga Remaja Babak Belur Dikeroyok

Editor: Admin author photo

Ket: Remaja asal desa penjajab kecamatan Pemangkat DPS (16) menderita luka memar akibat dikeroyok sejumlah pemuda pasca bertanding main futsal. 

Kabarsambas.com - Remaja asal desa penjajab kecamatan Pemangkat DPS (16) menderita luka memar akibat dikeroyok sejumlah pemuda pasca bertanding main futsal. 



Remaja laki-laki itu mendapat perawatan rumah sakit akibat luka memar di sekujur tubuh. .



DPS menjadi korban penganiayaan usai bermain futsal di Tanjung Batu, Dusun Sinam, Desa Pemangkat Kota, beberapa waktu lalu.



"Kronologinya cuma perkara main futsal. Semacam tidak terima kekalahan. Sparing (futsal) biasa," ungkap kerabat DPS, bernama Mada.  Rabu (29/11/2023).



Mada yang juga warga Pemangkat mengungkapkan, sepupunya itu menjadi korban penganiayaan usai bermain futsal pada 20 November 2023.



"Lokasi (penganiayaan) di Tanjung Batu, Sinam, jam 08.00 malam," katanya.



Korban diduga mendapat pukulan saat dianiaya. Kata Mada, pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian.



"Sudah dilaporkan, masih dalam tahap pencarian. Kondisi sekarang korban masih pusing di area kepala, karena benturan kuat diduga ditendang pelaku,"pungkasnya.



Saat ini kata dia, korban menjalani rawat jalan dan pemeriksaan ke poli neurologi saraf RS Pemangkat. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini