.jpg) |
| Ket: Sambas Tuan Rumah Rakor Pendapat Daerah se-Kalbar |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat yang mengusung tema Sinergitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Selasa (21/11/2023) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
Bupati Sambas melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si., mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023.
"Pelaksanaan pendapatan ini tentunya dapat memberikan multiplayer efek terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan dapat menambah wawasan dalam percepatan penyusunan peraturan daerah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan perangkat pendukungnya secara tepat waktu dalam mengantisipasi potensial loss pad untuk mendorong kemandirian daerah dalam balutan desentralisasi fiskal," Ucapnya.
Otonomi daerah dan desentralisasi fiskal telah membuka peluang yang luas bagi pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah sesuai dengan kearifan lokal.
Fery menerangkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 contoh hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dilengkapi dengan Peraturan Pemerintahan Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan informasi fiskal, diharapkan mampu menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang lebih berkualitas.
"Tanggal 18 November kemarin sudah disahkan APBD Tahun 2024, kami dengan kepemimpinan Bapak Haji Sartono APBD kita meningkat terus 2024 yang kita serahkan kemarin kurang lebih 2,11 triliun dan itu merupakan satu pekerjaan berat karena di dalam sebuah APBD kita bisa bersama ada asumsi-asumsi pendapatan dan pengeluaran serta pembiayaan di tahun 2024 tersebut kami bekerja sama mengobati berupaya bagaimana meningkatkan PAD Daerah semaksimal mungkin," Terangnya.
Sekda Sambas berharap Rakor tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh daerah dalam rangka percepatan pembangunan di Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas saat ini sudah cukup berkembang fisik dan non fisik sudah lebih maju dan IPM Kabupaten Sambas sudah naik.
"Berkat kepiawaian Kepala Bakeuda kita cukup baik sehingga dapatlah kita menyusun APBD sampai 2,11 triliun mungkin yang terbaik antara kabupaten di tahun 2024 tersebut," Katanya.
"Alhamdulillah kami dibantu kurang lebih 126 miliar mungkin kabupaten lain hanya 20 sampai 30 miliar, mungkin itu tidak sebesar Kabupaten Sambas jadi dengan pencatatan sebagian besar semakin besar itu kuncinya jika tidak ada pendapatan maka akan susah untuk mengulas suatu daerah sehingga kita susah untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat," Imbuhnya.
"Selanjutnya untuk mengurangi ketimpangan fiskal dan pelayanan akan daerah sehingga layanan masyarakat khususnya kalian bisa dapat semakin merata dengan kualitas yang memadai dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan maka perlu kekompakan terakhirnya dalam bentuk pendapatan tersebut," Pungkas Fery. (Sai)