Ket: Fraksi Gerindra Dorong Peningkatan PAD Tahun 2024 |
Kabarsambas.com - Mayoritas Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas meminta Pemerintah Daerah dapat mendorong sektor peningkatan pendapatan. Hal ini sesuai hasil Paripurna Pemandangan Umum DPRD Kabupaten Sambas terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2024 Kabupaten Sambas, Rabu (18/10/2022).
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sambas H Abu Bakar SPd I, didampingi Wakil Ketua II Sehan A Rahman SH dan Wakil Ketua III, Suriadi SH. Dari Eksekutif, Sekda Kabupaten Sambas Ir H Fery Madagaskar Msi mewakili Bupati Sambas.
H Asmuli H Sundang, menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sambas, mengungkapkan, terdapat penurunan target proyeksi pendapatan jika dibanding tahun anggaran 2023. Dari 1,75 triliun rupiah menjadi 1,36 triliun rupiah pada tahun 2024.
“Ada dua sektor yang menjadi faktor penurunan target proyeksi pendapatan, yakni pendapatan transfer yang sebelumnya 1,57 triliun rupiah menjadi 1,19 triliun rupiah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 35,62 milyar rupiah menjadi nol rupiah,” ujar H Asmuli.
Dari penurunan tersebut, Fraksi Gerindra kata H Asmuli yang menjadi pertanyaan besar, apa faktor penyebab proyeksi rancangan alokasi APBD tahun anggaran 2024 menurun? Diingatkan H Asmuli, belanja harus benar-benar mengacu kepada skala prioritas pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Untuk menghadapi anggaran tahun 2024 dengan kondisi stabilitas politik dan ekonomi yang sedang terjadi khususnya didunia yang pasti akan berimbas kepada negara dan daerah. Kita harus benar-benar memperhatikan kebijakan-kebijakan anggaran yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat,” tutur H Asmuli.
Fraksi Partai Gerindra lanjut dia, mengapresiasi bagaimana peran Bupati Sambas dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Sambas. Satu diantaranya mengenai pembangunan jembatan berkemajuan dengan struktur pendanaan non APBD.
“Tentunya ini sangat kita apresiasi karena jembatan jembatan yang telah dibangun tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kedepannya harapan kita akan banyak lagi pembangunan-pembangunan yang dilakukan melalui skema non APBD guna mengimbangi adanya proyeksi penurunan dari pendapatan daerah tahun 2024,” papar H Asmuli.
Fraksi Partai Gerindra sebut dia, mendorong agar sektor pertanian menjadi perhatian serius untuk dikembangkan sesuai pemetaan wilayah sentra pertanian dengan harapan sektor ini memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat. Lebih lanjut tegas H Asmuli H Sundang, mendorong sektor-sektor pendapatan asli daerah untuk menjadi perhatian agar adanya peningkatan. (Sai)