Beras 5 Kg di Toko Ritel Sambas Langka

Editor: Admin author photo

Ket: Stok beras ukuran 5 kilogram (Kg) mulai langka di ritel

Kabarsambas.com – Stok beras ukuran 5 kilogram (Kg) mulai langka di ritel. Hal ini berdasarkan hasil pantauan wartawan pojokkatanews.com di kawasan pasar sambas mulai dari Alfamart hingga Indomaret.


Berdasarkan pantauan, stok beras kosong di indomaret sekitar Sambas mengalami kekosongan stok beras. Saat diwawancarai di lokasi, Senior Leader Indomaret Tsafiudin, Rizki menyampaikan ketersediaan beras di Toko Indomaret Jl. Sultan Moh. Tsyafiuddin, tersebut sedang kosong. 


"Terakhir stok beras di toko kami habisnya pada Senin 9 Oktober 2023 kemarin, dan pengiriman terakhir itu pada Jumat 6 Oktober lalu, tidak sampai sepekan beras di toko kami stoknya sudah kosong," Katanya. 


"Kalau mengikut jadwal dari toko itu ada proses barang naik terus nanti drivernya yang mengantar barang, kalau ada berasnya ada ya ada, kalau tidak stok tidak ada ya maka tidak ada,


Setahu saya di Indomaret belum ada kenaikan harga beras, masih harga normal di setiap Indomaret sama. 


Petugas Indomaret menerangkan bahwa Indomaret tersendiri hanya memperbolehkan konsumen membeli beras satu orang 1 pcs.


"Di Indomaret sendiri mempunyai ketentuan membeli beras satu orang hanya bisa membeli beras 1 pcs, maksud dari berlakunya ketentuan tersebut agar pembeli yang lainnya juga bisa ikut kebagian membeli beras. Selain beras, di toko kami sekarang kosongnya stok gula pasir," Terangnya. 


"Biasanya pedagang-pedagang yang membeli beras di pasar juga membeli beras masih di sini karena jika dibandingkan beras yang kami jual di toko ini 5 kilogram itu 72 ribu sekitar 14 ribu an untuk satu kilogram, selisih sedikit harga jika pedagang membeli beras di pasar," Pungkas Rizki. 


Sementara Di toko retail Indomaret yang lain, Store Junior Leader (SJL) Indomaret Jalan Gusti Hamzah Sambas, Ardiansyah mengatakan bahwa, di toko tersebut juga mengalami kekosongan stok beras.


"Stok beras di toko kami merata, kosong. Untuk pengiriman beras juga tidak menentu,"katanya . 


Saat ditanyakan kapan stok beras akan ada di toko, Ardiansyah menyatakan bahwa beras akan datang sesuai dengan jadwal datangnya barang-barang lainnya. 


"Sesuai dengan jadwal pendatangan barang, tetapi biasanya pada saat jadwal datang barang berasnya tidak ada, contohnya seperti kemarin barang ada datang ke toko, tetapi untuk beras tidak ada yang datang," Jelasnya.

Selama ini tidak ada kenaikan harga, masih standar. Dengan harga beras untuk berat lima kilogram harganya 70 ribu ke atas dan kami juga membatasi pembeli kepada konsumen setiap orangnya," Tutup Ardiansyah. 


Sementara hasil pantauan di toko ritel Alfamart jenis beras yang di jual pada tujuh toko ritel (Alfamart) di pasar Sambas dan sekitarnya hanya tiga yang tersedia stok beras.

Salah satu pegawai Alfamart di persimpangan lampu merah Andila menyampaikan, stok untuk beras masih belum ada di kirim.


"Saat ini stok beras ukuran lima kilogram masih belum di kirim dan juga tidak tau kapan akan di kirim, kita juga gak tau ada atau tidak beras dalam beberapa hari ini," katanya. 


Kata dia, beberapa hari terakhir beras tidak juga ada dan banyak konsumen yang menanyakan hal yang sama.


"Beberapa hari lalu juga beras tak kunjung hadir di toko kami, kami yang tidak tahu ada atau tidak beberapa hari nanti, sering juga konsumen menanyakan beras," ucapnya.


Pada tempat yang berbeda, satu toko ritel yang berbeda di sekitar Taman Lunggi juga tersedia stok beras ukuran lima kilo kelas premium.


"Beras hari ini sudah ada dan baru saja di kirimkan hari ini serta juga sudah mulai terjual beberapa, karena memang sebelumnya beras tidak tersedia di toko kami," ujar Wandi pegawai Alfamart.


"Untuk harga ukuran lima kilogram masih tetap sama tidak berubah, hanya saja beberapa beras juga ada harga yang lebih tinggi sesuai dengan kualitasnya," sambungnya.


Kemudian daripada itu, dapat di simpulkan hasil survei bahwa tujuh ritel yang menyediakan stok beras, beberapa hari lalu dan saat sekarang beras masih berada di level tersedia. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini