 |
| Ket: Bupati Satono bersyukur Jembatan Gantung Limau Manis yang sudah lama didambakan masyarakat akhirnya terwujud lewat aspirasi Syarif Abdullah Alkadrie, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem. |
Kabarsambas.com - Bupati Satono bersyukur Jembatan Gantung Limau Manis yang sudah lama didambakan masyarakat akhirnya terwujud lewat aspirasi Syarif Abdullah Alkadrie, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem.
“Peresmian Jembatan Gantung Limau Manis yang sudah lama didambakan masyarakat ini bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023 yang sebentar lagi kita rayakan. Untuk itu kita patut bersyukur dan berterimakasih,” ujarnya. Jumat (11/8/2023).
Bupati sambas menambahkan Jembatan Gantung Limau Manis akan berdampak positif terhadap roda ekonomi masyarakat setempat karena bisa mempercepat transportasi seperti mengangkut hasil pertanian.
“Pesan saya tolong jembatan yang sudah dibangun ini dijaga dengan baik supaya awet. Kepala desa, kepala dusun dan masyarakat di sini tolong jangan melintasi jembatan ini dengan muatan melebihi kapasitas,” tutupnya.
Sementara Syarif Abdullah Alkadrie menjelaskan, Jembatan Gantung Limau Manis menghabiskan anggaran kurang lebih Rp.5 miliar. Dirinya menambahkan ada lima jembatan gantung yang dibangun menggunakan aspirasinya di Kabupaten Sambas.
“Kita di Kabupaten Sambas ini sudah ada lima. Sekarang yang sedang dikerjakan ada di Desa Pedada, Kecamatan Teluk Keramat. Untuk se-Kalbar sendiri, sudah ada 15 jembatan. Bersamaan dengan jembatan ini ada di Sungai Segak, Kabupaten Kubu Raya,” terangnya.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem Syarif Abdullah Alkadrie mengapresiasi Bupati Sambas dan jajarannya. Demikian juga dengan Pemerintah Desa Seranggam dan Kecamatan Selakau Timur. Menurutnya, tanpa dukungan mereka, Jembatan Gantung Limau Manis tidak akan terealisasi.
Peresmian Jembatan Gantung Limau Manis tersebut sekaligus dengan peresmian Jembatan Berkemajuan Non APBD ke-35 yang menghubungkan Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, dan Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau. (Sai)