Ket: Bupati Satono Resmikan Ruas Jalan Poros Seranggam - Buduk Sempadang |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas H. Satono, meresmikan Ruas Jalan Poros Seranggam - Buduk Sempadang tepatnya di Desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur sepanjang 4,6 km yang menghubungkan tiga desa termasuk diantaranya Desa Seranggam, Selakau Tua dan Buduk Sempadang, Jumat (21/7/2023).
Jalan Desa Selakau Tua merupakan akses utama masyarakat Kecamatan Selakau Timur yang sebelumnya mengalami rusak parah dan kerap dikeluhkan masyarakat. Kini jalan yang diresmikan oleh Bupati Satono tersebut sudah mulus dan membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat.
Bupati Satono mengatakan jalan Desa Selakau Tua yang menjadi dambaan masyarakat Selakau Timur tersebut sudah rampung sejak tahun 2022 lalu, namun baru diresmikan pada tahun 2023 ini.
“Jalan ini memang sudah menjadi harapan dan dambaan masyarakat Selakau Timur khususnya Desa Selakau Tua. Alhamdulillah bisa kita wujudkan pada tahun kemarin tahun 2022 dibangun jalan aspal sepanjang 4,6 km menelan biaya sekitar 12 koma sekian miliar,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono berharap jalan sepanjang 4,6 km tersebut dirawat dan dijaga oleh masyarakat agar lebih awet dan tahan lama. Menurutnya, Desa Selakau Tua menjadi desa yang beruntung, karena jalannya sudah dibangun sejak awal era pemerintahannya.
“Tentu harapan saya dengan dibangunnya jalan yang lumayan bagus ini, yang sudah menjadi penantian masyarakat lebih dari pada 20 tahun, tolong dirawat, dijaga sebaik mungkin,” jelas Bupati Satono.
“Bangunnya susah karena banyak desa yang ngantri. Sambas ini ada 195 desa, belum semua jalan kita bangun semua, maka beruntunglah Desa Selakau Tua ini sudah dibangun di awal pemerintahan saya. Saya baru dua tahun ya jadi Bupati,” sambung Bupati Satono.
Terakhir, Bupati Satono berkomitmen akan terus membangun jalan-jalan desa lain, termasuk diantaranya jalan di Desa Seranggam, Gelik, dan Buduk Sempang yang saat ini masih dalam keadaan rusak.
“Insyaallah ya, jalan-jalan desa, termasuk Seranggam, Desa Gelik, Buduk Sempadang akan jadi atensi saya. Cuman tetap butuh waktu untuk ke situ. Masyarakat jangan berkecil hati dan bupati tidak pernah berpilih kasih semua desa semua warga bagian dari masyarakat saya,” pungkasnya. (Sai)