Bupati Satono Buka Sosialisasi Gebyar Pelayanan Adminduk

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H membuka Sosialisasi Gebyar Pelayanan Adminduk dalam rangka HUT perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas ke-24 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang dipusatkan di Kecamatan Tebas, Jum’at (28/7/2023).

Kabarsambas.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H membuka Sosialisasi Gebyar Pelayanan Adminduk dalam rangka HUT perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas ke-24 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang dipusatkan di Kecamatan Tebas, Jum’at (28/7/2023).


Kegiatan tersebut juga didatangi oleh Direktur Utama Pendaftaran Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dafdukcapil), Handayani Ningrum didampingi Kadisduk Capil Provinsi dan Kadisduk Capil Sambas, hj. Wahidah.


Tidak lupa acara tersebut juga dihadiri Camat Tebas, Anggota DPRD Dapil 2, Bui Kiong, Harni, dan Idaliati, serta Kepala Desa dari setiap Kecamatan bersama TP-PKK.


Bupati Sambas mengucapkan selamat kepada Direktur Utama Disdukcapil yang sudah hadir dari Jakarta ke Kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat.


“Belum sampai 10 hari saya bersama kadisdukcapil sambas dan komisi I berkesempatan silaturahim ditempat beliau, alhamdulillah hari ini beliau membalas kunjungan kita dan hadir membersamai,” ucapnya.


Dengan hadirnya semua unsur dengan tema HUT Sambas “Saro’an” maka itu adalah pembuktian nyata untuk mewujudkan dan membangun Sambas dengan berkolaborasi antara Eksekutif, Legislatif dan Yudikati bersama masyarakat melalui adminduk.


“Sumber modal utama pembangunan semua bidang itu data, jangan anggap sepele selembar kertas, bayi yang baru lahir saja perlu selembar kertas yakni surat keterangan lahir dari bidan maupun puskesmas selanjutnya kia, akta kelahiran dan bukti anda lahir diindonesia anak siapa,” jelas Satono.


Bupati Satono mengatakan untuk tidak menyepelekan semua jenis data pribadi, data yang diurus akan sangat berguna dikehidupan menandakan data diri dari lahir hingga meninggal dunia.


“Selanjutnya masuk sekolah menjadi mudah, mendapatkan ijazah sd, smp, sma itu semua data bahkan sampai orang meninggal itu juga perlu data selembar kertas akta kematian,” katanya.


Satono berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal perlu kerja maksimal dari semua komponen dan terus menjadi pembelajaran untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan apapun yang ada di Kabupaten Sambas.


“Saya mohon maaf apabila pelayanan adminduk kabupaten sambas terdapat hal-hal tidak berkenan, itu bukan salah ibu kadis, kabid, dan stafnya. Salahkan saja saya tidak apa-apa,” ujarnya.


“Mudah-mudahan pertemuan silaturahmi kita dalam rangka percepatan sektor pembangunan disambas salah satunya adminduk, didukung oleh semua komponen untuk terus melayani masyarakat itu adalah yang terbaik,” Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini