Kabarsambas.com - Bupati Sambas H Satono menghadiri penyerahan hadiah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2) dan launching Aplikasi E-Pakatan dan pekan panutan PBB P2 tahun 2023. Selasa (23/5/2023) di Taman Lunggi Sambas.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Sambas, Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, pelaku usaha UMKM dan Perhotelan dan kepala Desa Se-Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas H Satono dalam sambutannya menyampaikan, sebagai kepala daerah mengucapkan terimakasih kepada pelaksana Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sambas (Bakueda), atas dedikasianya, atensi, dari pemerintah Kabupaten hingga pemerintah Desa,
"Terimakasih atas panitia pelaksana dari Bakueda, yang telah memberikan dedikasi, atensi, dari pemerintah Kabupaten hingga pemerintah Desa Se-Kabupaten Sambas," ucapnya.
Bupati Sambas H Satono mengatakan, bukan hanya PBB kota dan pedesaan akan tetapi banyak potensi yang belum terlaksana dengan baik.
"Potensi yang ada, pajak bukan hanya PBB Kota dan Pedesaan, masih banyak potensi yang belum tersalurkan, hal ini perlu kolaborasi dan sinergi semua komponen, kita ingin membangun diharapkan seluruh kepala desa untuk di wajibkan pajak dan jangan terlewatkan," katanya.
"Dari tahun ketahun pajak PBB sangat mengalami peningkatan yang baik, kita tidak harus puas sampai Miliyar, masih banyak yang terlewatkan , ini yang mungkin perlu dilakukan sosialisasi koordinasi dan konsolidasi seluruh komponen," sambungnya.
Bupati Sambas H Satono berharap, dengan sosialisasi dan koordinasi bersama PBB Kabupaten Sambas terus mengalami peningkatan yang baik.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi dan koordinasi bersama pemerintah akan mengalami peningkatan yang baik," harapannya.
Sementara Kepala Badan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sambas H Rachmat Roby menyampaikan, perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas sektor PBB mengalami kenaikan dan bangkit pasca Covid-19.
"PAD kita mengalami peningkatan yang baik dan bangkit semenjak dilanda Covid-19 kemaren di sektor PBB, di tahun 2921-2022 dari 10 sektor pajak hanya satu yang mengalami penurunan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BHTB) sedangkan pajak lainnya mengalami kenaikan," katanya.
"2023 ini kita terus berupaya untuk meningkatkan PAD kita dari sektor pajak khususnya tupoksi Bakueda, sedangkan sektor retribusi itu merupakan kewenangan dari berbagai OPD, akan tetapi bagiamanapun kita tetap berupaya, karena salah satu pembiayaan pendanaan bangunan dari sektor PAD terus kita genjot agar tidak terlalu bergantung pada transfer daerah yang di transfer oleh pemerintah pusat," sambungnya.
Lanjut kata H Rachmat Roby, kelebihan aplikasi E-Pakatan tersebut bertujuan untuk mempermudah kepada masyarakat yang ingin membayar PBB.
"Yang jelas aplikasi E-Pakatan tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB, artinya bagaimana masyarakat mudah untuk melakukan pembayaran seperti biasa melakukan pembayaran melalui android, bisa dengan Indomaret, Alfamart, Link Aja, Tokopedia sepanjang masyarakat memiliki sinyal di Androidnya," ujarnya.
Diakhir kegiatan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sambas bersama Bupati Sambas memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat di sektor wisata, perhotelan dan kepala Desa Se-Kabupaten Sambas sebagai taat pajak. (Sai)