Ket: Bupati Sambas H Satono menghadiri dan membuka acara Perlahan lomba sampan bedar Se-Kalbar di Desa Sumber Harapan Dusun Semberang. Minggu (14/5/2023) |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas H Satono menghadiri dan membuka acara Perlahan lomba sampan bedar Se-Kalbar di Desa Sumber Harapan Dusun Semberang. Minggu (14/5/2023).
Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Bupati Sambas H Satono, anggota DPRD Kabupaten Sambas, Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, dan Kepala Desa Semberang.
Bupati Sambas H Satono dalam sambutannya menyampaikan, dirinya sangat senang dengan melihat antusias dari masyarakat dan para peserta dalam perlombaan sampan bedar Se-Kalbar.
“Saya sangat senang dan bahagia pada nuansa suasana syawal masyarakat semberang berinisiatif dalam menggelar lomba yang di laksanakan pada hari ini, dimana kegiatan ini disukekan oleh kepala Desa Sumber harapan dan seluruh peserta lomba sampan bidar," katanya.
Dikatakan Bupati Sambas H Satono, perlombaan sampan Bidar tersebut semangkin luar biasa dan meriah dengan adanya peserta dari luar Kabupaten Sambas
"Bahkan laporannya ada peserta dari luar kabupaten Sambas yakni dari Mempawah dan Kubu Raya yang memeriahkan. Tentu ini merupakan kegiatan yang luar biasa terutama dalam rangka memupuk dan menguatkan tali ukhuwah islamiyah," ujarnya.
"Sebanyak 122 sampan bidar. Tentu di hari dan bulan baik ini sayawal saya Bupati Sambas dan Jajaran mengucapkan tawabbalallah mina wa minkum taqabbal ya karim Minal aidzin wal faidzin 1 Syawal 1444 h mohon maaf lahir dan batin, agar persatuan dan persaudaraan di antara kita anak bangsa semakin terajut. Kegiatan ini menurut saya perlu dijaga dan dilestarikan di tahun tahun berikutnya, bukan hanya berhenti tahun ini, saya berharap panitia kalau bisa Semberang ini salah satu menjadi lokasi lomba sampan bidar," tambahnya.
Lebih lanjut kata Bupati Sambas, jika perlombaan sampan Bidar mencapai 122 peserta, maka target tahun depan harus mencapai 200 peserta.
"Kalau hari ini Kepala Desa bisa mengadakan lomba sampan bidar dengan 122 peserta harapan saya tahun depan bisa mencapai 200 peserta bahkan lebih. Tinggal Pemkab Sambas membantu menganggarkan supaya bukan hanya peserta lomba yang senang tetapi masyrakat sekitar juga mendapatkan dampak positif. Misalnya geliat ekonomi semakin bergeliat tunbuh dan kembang," tuturnya.
"Banyak orang orang datang untuk menyaksikan dari mana saja asalnya. Beribu-ribu penonton dan pendukung peserta, kehadiran penonton dari belahan kampung otomatis, ekonomi akan berdampak. Pedagang jual bakso, kue, es akan merasakan nikmatnya. Ikut bahagia dengan adanya lomba sampan bidar, sembarang kampung tua di samping kita terkenal dnegan kampung tenun," sambungnya.
Lebih jauh lagi Dia mengatakan, sovenir yang di berikan kepada peserta sebagai hadiah di berikan tulisan agar diketahui bahwa dari Desa Sumber Harapan.
"Saya berharap di momen selanjutnya sovenir syal di berikan tulisan agar orang tahu tenun semberang, sehingga orang menjadi tahu bahwa ada di sambas kampung tenun sembarang. Hal itu boleh dilakukan dalam rangka promosi kampung halaman semberang," ungkapnya.
Dia menuturkan, kegiatan tersebut sangat bernilai positif dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Desa Sumber Harapan.
"Ini sangat positif dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi masyarakat, kita ketahui pasca covid-19 dan musim inflasi ekonomi kita luar biasa dihantam covid dan inflasi. Ini lah kita mengumpulkan ramai masyarakat bersuka ria dan bisa makan minum dan berbelanja di kampung sendiri, uang yang dibelanjakan di sambas sehingga berputar dna menyehatkan ekonomi kerakyatan di Sambas," tuturnya.
Bupati Sambas menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia penyelenggara untuk mensukseskan kegiatan lomba sampan bidar Se-Kalbar.
"Saya berterima kasih pada seluruh panitia bersusah payah menghimpun dana dari donatur agar terus dilakukan sebagai lambang perstauan bangsa kita. Walupun pemerintah belum membantu seluruhnya tetapi ada swadaya. Ada nya partisipasi menunjukan semangat itu yang mesti dijaga dan lestarikan," ucapnya.
"Sehingga tidak harus sedikit sedikit menggunakan duit pemerintah, pemdes. Barangkali kedepan nya lagi bisa murni dari masyarakat. Sehingga alokasi dana desa bisa digunakan untuk membangun apa yang mesti dibangun," ucapnya.
Kedepannya Bupati Sambas berharap, jika penyelenggaraan tahun berikutnya agar disiapkan WC umum agar pengunjung lebih mudah buang air kecil.
"Kalu semberang ini dijadikan tempat lokasi lomba sampan saya meminta diajukan untuk pembangunan WC umum. Sehingga setelah makan dan minum masyarakat ketika ingin buang haja bisa terfasilitasi," ujarnya.
"Saya minta ini dipersiapkan sehingga mulai tahun depan bisa dibantu pembangunannya. Bisa dari bupati dan dewan yang penting kebersamaan dan mau bersama sama, Saya meminta siapkan 10 titik untuk dibuat WC umum, sehingga nanti masyarakat tidak sembarang membuang hajat dan sebagainya," tutupnya. (Sai)