 |
| Ket: Komisi II DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Senin (13/3/2023). |
Kabarsambas.com - Komisi II DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Senin (13/3/2023).
Rombongan Komisi yang membidangi Perekonomian dan Keuangan itu, dipimpin langsung Koordinator Komisi II, Ir H Arifidiar MH bersama Wakil Ketua Komisi II Erwin Johana SH.
Kunker ke Ditjen Perkebunan Kementan RI itu dalam rangka konsultasi memperoleh informasi, saran dan masukan mengenai penyelenggaraan perizinan perkebunan kelapa sawit. Rombongan disambut langsung Direktur Pengendalian Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ir Hendratmojo Bagus dan jajaran staf.
"Kunjungan kerja ini dalam rangka kita mengkonsultasikan beberapa masalah dan kondisi penyelenggaraan investasi perkebunan di Kabupaten Sambas. Sebelumnya kita sudah melakukan kunjungan kerja ke Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu," ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar MH.
Dari kunjungan ke Ditjen Perkebunan, Arifidiar menyebutkan, akan mendorong Pemerintah Daerah memaksimalkan kewenangan dalam mengawal pengelolaan investasi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sambas.
"Berdasarkan hasil dialog dengan Direktur Pengendalian Perkebunan dan jajarannya, penting memang nantinya pemda memaksimalkan kewenangan-kewenangan yang dimiliki pemda. Itu yang akan kita komunikasikan, kita dorong ke pemda nantinya," sebut Arifidiar.
Wakil Ketua Komisi II Erwin Johana SH, memaparkan beberapa permasalahan yang ditemui di lapangan. Mulai dari masalah konflik lahan, masih banyaknya perusahaan kelapa sawit yang tidak serius mengurus HGU, tidak sinkronnya IUP atau ijin usaha perkebunan kelapa sawit dengan Hak Guna Usaha atau HGU hingga pelaksanaan Plasma yang banyak mendapat keluhan masyarakat.
"Pada prinsipnya, DPRD sangat bersyukur dan mendukung pelaksanaan investasi di Kabupaten Sambas. Karena itulah kami melakukan kunjungan kerja ini, dalam rangka agar investasi di Kabupaten Sambas benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh daerah dan masyarakat kita," ungkap Erwin Johana.
Dia mengatakan DPRD terutama Komisi II sudah banyak menerima keluhan masyarakat terkait belum optimalnya pelaksanaan investasi khususnya di aspek perkebunan kelapa sawit.
"Banyak permohonan hearing ke kita, yang minta difasilitasi dan mediasi permasalahan perkebunan kelapa sawit. Dengan masukan, informasi yang kita dapat dari kunjungan kerja ke beberapa tempat dan tujuan ini, dalam rangka komitmen kita mengawal permasalahan perkebunan yang disampaikan warga ke kita," tutur Erwin Johana. (Red)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
