Sambas Bebas Inflasi, Fery Madagaskar: Kita Tetap Harus Waspada

Editor: Admin author photo

Ket: Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Senin (27/2/2023). 

Kabarsambas.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Senin (27/2/2023). 


Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Ir.H. Fery Madagaskar, Asisten I Setda Sambas, Drs. Sunaryo., Polsek Sambas, Dandim 1208/Sambas, Kejari Sambas, Kasat Pol PP, H. Uray Heriansyah., Kadis P3AP2KB Kabupaten Sambas, Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas, Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas, Camat se-Kabupaten Sambas, Koramil se-Kabupaten Sambas, dan tamu undangan lainnya. 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ir.H.Fery Madagaskar menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas selalu berkoordinasi bersama Kemendagri mengenai pengendali inflasi yang sudah menjadi isu nasional. 


"Pengendalian Inflasi sudah menjadi isu nasional, bahkan setiap hari senin kami melakukan zoom meeting bersama Kemendagri, banyak pengarahan-pengarahan yang dilakukan oleh beliau terkait dengan pengendalian inflasi," Ujarnya. 


Fery bersyukur Kabupaten Sambas bukan termasuk daerah yang mengalami inflasi, tetapi harus tetap waspada dan mengawasi perubahan-perubahan harga. 


"Kabupaten Sambas memang bukan daerah yang terkena inflasi tetapi di Kalimantan Barat terdapat tiga Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Sintang dan Kota Singkawang," katanya. 


"Kabupaten Sambas hanya melaporkan perubahan harga-harga 24 bahan pokok penting, dan Alhamdulillah sampai saat ini perubahan harga-harga di Kabupaten Sambas relatif stabil," Sambungnya. 


Tidak lama lagi penduduk Indonesia khususnya Kabupaten Sambas yang mayoritas penduduknya beragama Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan lebaran Idulfitri, sebagaimana biasanya akan terjadi perubahan harga karena tingginya permintaan pasar.


"Untuk itu, dalam momentum ini kita menghadirkan perwakilan dari unsur Desa, Forkopimcam, Perbankan, OPD dan lainnya untuk bersama-sama menjaga bagaimana harga-harga pokok tidak mengalami perubahan harga secara drastis," Tutur Fery. 


Ia berharap pengendalian inflasi dapat Cegah dan diatasi secara bersama-sama, sebagaimana Pemda mengatasi permasalahan Pandemi Covid-19. 


"Semoga hal ini dapat kita diatasi dengan berkerja secara bersama-sama sebagaimana sebelumnya kita menangani pandemi Covid-19 sehingga dapat kita kendalikan dengan baik," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini