DPRD Sambas Sambut Hangat Hearing Kelompok Marginal

Editor: Admin author photo

Ket: Hearing antara kelompok marginal dengan Legislatif dan Pemerintah Daerah. Kamis (12/1/2023) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sambas.

Kabarsambas.com - Gapemasda Kabupaten Sambas melakukan rapat dengar pendapat atau hearing untuk menindaklanjuti penyampaian aspirasi kelompok marginal yang terdiri dari kelompok disabilitas, perempuan, kelompok anak dan masyarakat transmigrasi guna mendengar aspirasi mereka kepada DPRD Kabupaten Sambas.


Pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai forum silaturahmi dan komunikasi antara kelompok marginal dengan Legislatif dan Pemerintah Daerah. Kamis (12/1/2023) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sambas. 


Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Gapemasda yang telah mengakomodir kelompok-kelompok marginal, yang di bahas pada diskusi antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sambas khususnya Komisi IV.


"Dalam kegiatan Dengar Pendapat atau hearing tersebut menghasilkan banyak masalah-masalah dan keinginan serta harapan-harapan dari kelompok marginal, supaya Pemerintah Daerah baik eksekutif maupun legislatif berperan aktif memperjuangkan kelompok-kelompoknya," jelasnya.


Seperti yang dialami oleh kelompok warga transmigrasi yang hingga saat ini belum mendapatkan hak LU 2 sebagai warga transmigrasi di Desa SP 1 Sabung.


"Sebagaimana contoh kelompok warga transmigrasi menginginkan lahan mereka itu di Trans SP 1 Sabun, sudah 13 tahun belumbada titik terang dari Lahan Usaha 2," ujarnya


Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gapemasda yang telah menggelar kegiatan seperti tersebut dan semoga ada jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para kelompok marginal.


"Gapemasda menjembatani pemerintah daerah eksekutif maupun legislatif agar masalah tersebut segera dicarikan solusinya," harapnya.


Sebagai contoh kelompok disabilitas dibuatkan kartu disabilitas dan diberikan pelayanan prioritas dalam setiap kegiatan seperti pada saat mereka ingin menyebrang yang menggunakan kapal Fery maupun perahu motor.


"Harapannya ini tidak hanya sekadar Hearing saja melainkan harus ditindaklanjuti untuk dicarikan solusi dan merealisasikan keinginan mereka terpenuhi," Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini