Dinkes Sambas Temukan Tiga Pasien Kasus Campak

Editor: Admin author photo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr. Ganjar Eko Prabowo 

Kabarsambas.com  - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo mendapat laporan terdapat tiga Pasien Suspek Kasus campak yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa selama bulan Januari 2023.


"Laporan kronologis kasus campak yang diterima di kabupaten Sambas terdapat 3 Pasien suspek campak dengan nama M umur 3 tahun, R umur 6 tahun dan F umur 34 tahun yang sudah diambil darah serta serumnya untuk dikirim serta diperiksa lebih lanjut," ungkapnya. senin (30/1/2023)


dr. Ganjar Eko Prabowo dan juga selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sambas menjelaskan, bahwa penyebab penyakit campak disebabkan oleh Virus dari keluarga paramyxovirus.


"Campak Merupakan Infeksi yang disebabkan oleh Virus dari keluarga paramyxovirus. Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat seseorang bersin dan batu,"jelasnya.


"Siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular campak. Virusnya sendiri bias bertahan selama beberapa jam dan dengan mudah menempel pada benda-benda," sambungnya.


Dr. Ganjar juga menyebutkan, jika seseorang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi oleh virus campak, maka besar kemungkinan akan tertular. 


"Ada beberapa faktor resiko campak antara lain, belum mendapatkan Vaksinasi Campak

Bepergian ke luar negeri kekurangan Vitamin A,"ujarnya 


Lanjutnya lagi Kadinkes Sambas Dr. Ganjar juga menjelaskan penanganan pasien yang terdampak penyakit campak seperti banyak minum, istirahat dan minum obat.


"Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Banyak istirahat dan hindari sinar matahari selama masih sensitive terhadap cahaya. Minum obat penurun demam dan obat pereda sakit serta nyeri," jelasnya.


Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr.Ganjar 

untuk melakukan Imunisasi Campak sebagai langkah pencegahan utama penyakit Campak.


"Pencegahan utama Penyakit Campak adalah melalui Imunisasi Campak dan MR (Measles Rubella). Imunisasi campak dilakukan saat anak berusia 9 bulan, dilanjutkan dengan vaksin MR yang diberikan saat anak berusia 12-18 bulan, kemudian diulang pada usia 5-7 tahun. Perlu diingat bahwa vaksin MR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini