Ahmad Hapsak Inginkan Lahan Perkebunan Warga Transmigrasi Segera di Proses

Editor: Admin author photo

Ket: Anggota DPRD Kabupaten Sambas Ahmad Hafsak Setiawan SP 

Kabarsambas.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan menghadiri Rapat Dengar Pendapat yang digelar oleh Gapemasda Kabupaten Sambas guna menindaklanjuti penyampaian aspirasi kelompok marginal yang terdiri dari kelompok disabilitas, kelompok anak dan masyarakat transmigrasi guna mendengar aspirasi. 


Pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai forum silaturahmi dan komunikasi antara kelompok marginal dengan Legislatif dan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sambas. Kamis (12/1/2023).


Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan, SP., menyampaikan, kedepannya dinas-dinas terkait lebih memperhatikan kelompok-kelompok marginal seperti kelompok disabilitas, perempuan, anak, pemuda dan masyarakat transmigrasi. 


"Terkait hearing yang dilakukan oleh Gapemasda Kabupaten Sambas terkait kelompok disabilitas, perempuan, anak, pemuda dan masyarakat transmigrasi kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi semua kepala dinas terkait menghadiri hearing tersebut, terlebih kepala dinas yang menangani permasalahan kaum marginal di Kabupaten Sambas," ujarnya. 


Sementara kata Legislator PPP ini hingga pada hari ini warga Transmigrasi di Desa SP 1 Sabung belum mendapatkan lahan perkebunan seluas 2 hektar. 


"Sampai saat ini belum mereka dapatkan, semoga dinas terkait segera memploting lahan mereka untuk segera dibagikan kepada warga dan segera di proses untuk sertifikat lahan," jelasnya. 


Terutama permasalahan warga transmigrasi di Desa SP 1 Sambung yang sudah 13 tahun belum mendapatkan lahan usaha, ini sangat diharapkan masyarakat Trans SP 1 Sabung agar mendapatkan kejelasan status lahan kepemilikan mereka. 


"Karena sangat kasihan nasib warga trans SP 1 Sabung sudah 13 tahun nasib mereka terkatung-katung akibat tidak ada kejelasan lahan usaha mereka," pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini