Wabup Fahrur Rofi Monitor Percepatan Pembangunan Ekonomi di PLBN Aruk

Ket: Wabup Fahrur Rofi Monitor Percepatan Pembangunan Ekonomi di PLBN Aruk. Kamis, (3/11/2022)

Kabarsambas.com - Wakil Bupati Sambas melakukan kunjungan kerja yang menindaklanjuti dari Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan perbatasan PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan. Kamis, (3/11/2022). 

Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., mengatakan bahwa telah memantau perkembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan perbatasan di tiga kecamatan. 

"Alhamdulillah pada hari ini saya memantau secara langsung kegiatan implementasi Inpres 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan perbatasan PLBN Aruk, yang mana pada kunjungan kerja tersebut berlokasi di kecamatan diantaranya Kecamatan Sejangkung, Galing dan Kecamatan Sajingan Besar," ujarnya. 

Dirinya menyebutkan bahwa terdapat beberapa pembangunan yang di monitor di tiga kecamatan yaitu pasar, rumah anuaman, jalan rabat beton, terminal, SPBU, dan pembangunan internet perbatasan. 

"Adapun untuk pembangunan yang kami pantau itu Pembangunan Pasar sejangkung, Pasar Galing, Rumah Anyaman Rotan, Rabat Beton, Spam Aruk, Terminal Dry port Aruk, SPBU Aruk dan Internet Perbatasan di Kecamatan Sajingan besar," katanya. 

Rofi menuturkan bahwa pembangunan susah terstruktur sesuai jadwal yang masing-masing bangunan sudah terdapat capaian pembangunan, hanya saja pembangunan yang sedikit terlambat itu Pasar Temajuk. 

"Progres dari pembangunan sesuai jadwal dan yang masih kecil itu progres pembangunan Pasar Temajuk yang baru mencapai 35 persen sedikit terlambat dan perlu percepatan yang tidak dipantau dikarenakan waktunya mepet dan rencananya minggu depan akan memantau Pasar Temajuk," tuturnya. 

Terminal barang dan orang atau seringkali disebut Dry Port di PLBN Aruk terpantau tahun ini belum ada pembangunan lanjutan dan baru akan dilanjutkan pembangunan di tahun ya3akan datang. 

"Adapun pembangunan Pasar Galing mencapai 75 persen dan Pasar Sejangkung mencapai 60 persen. Untuk dry port Aruk tidak ada pekerjaan tahun ini dan insyaa Allah pembangunan lanjutannya tahun depan dilaksanakan," Pungkasnya. (Sai)

Baca juga: