Ilustrasi Penyaluran BLT BBM |
Kabarsambas.com - Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sambas, Gunadi mengungkapkan ada sejumlah Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang disalurkan tidak tepat sasaran.
Gunadi menyebutkan, hal itu berdasarkan laporan dari pemerintah desa, bahwa ditemukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah meninggal namun masih mendapat BLT.
"Temuan sementara informasi dan laporan dari desa, KPM yang sudah meninggal masih masuk lagi," tuturnya.Senin (19/9/2022).
Dia menerangkan penyaluran BLT BBM sudah dilaksanakan mulai 9 September 2022 dan masih bejalan, namun jadwal penyaluran tersebut diatur oleh Kantor Pos.
"Penyaluran BLT BBM mulai pada 9 September 2022 ini, dan sedang berjalan sampai saat ini, data sat ini ada pada Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos PMD yang mengurus Program PKH, sementara itu ada ditemukan PKM yang meninggal tapi masih menerima, untuk itu kami berharap segera diperbaharui," tuturnya.
Dia berharap, bantuan BLT BBM yang diberikan pemerintah untuk masyarakat yang terkena dampak kenaikan pasca dinaikkannya BBM dipergunakan selayaknya.
"Bantuan BLT BBM diberikan untuk masyarakat yang terkena dampak kenaikan bahan bakar minyak sebagai bentuk mengantisipasi kenaikan bahan-bahan pokok dapat meringankan kebutuhan sehari-hari," Pungkasnya. (Sai)