Pantau Pasar Rakyat Tebas, Komisi II DPRD Sambas Serap Keluhan Pedagang

Ket: Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sambas saat meninjau kondisi pasar rakyat tebas. Kamis (8/9/2022)

Kabarsambas.com - Wakil Ketua I DRPD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, SE., bersama anggota Komisi II memantau Pasar Rakyat Tebas (PRT), Kecamatan Tebas yang kabarnya banyak lapak kosong.

Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Sambas ditemani langsung oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) serta disambut oleh Ketua Asosiasi PRT, Atnah.n, Kamis (8/9/2022).

Wakil Ketua I DPRD Sambas yang juga merupakan Koordinator Komisi II, Ferdinan Syolihin mengatakan kedatangan komisi II di PRT merupakan untuk memantau langsung kondisi PRT serta menyerap aspirasi dari masyarakat khususnya para pedagang.

"Kami Komisi II dan Diskumindag Kabupaten Sambas sebagai mitra kerja meninjau langsung kondisi Pasar Rakyat Tebas. Kami melihat, dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan dan kesulitan yang mereka hadapi," katanya.

Dia menuturkan bahwa setiap poin penting yang disebutkan para pedagang akan ditampung dan akan disampaikan pada rapat komisi II untuk pengambilan langkah berikutnya.

"Pastinya kita di lembaga DPRD akan selalu berusaha bagaimana agar anggaran yang dikucurkan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu bisa tepat sasaran. Salah satunya kita akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang berjualan di Pasar Rakyat Tebas untuk diperjuangkan di meja parlemen," tutur Legislator PDI-P Sambas.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Diskumindag Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita menjelaskan kedatangannya untuk mendorong pembentukan Pasar Induk Kabupaten Sambas yang jika berkemungkinan akan dibangun di Kecamatan Tebas.

"Secara konsep Pasar Induk itu agak berbeda dengan Pasar Pakyat. Kita perlu mendorong itu sama-sama dengan unsur Legislatif. Bagaimana teman-teman mitra kerja kami di DPRD menyampaikan aspirasi ini ke Fraksi mereka di DPR RI. Supaya pemerintah pusat menganggarkan pembangunan Pasar Induk di Kabupaten Sambas," jelasnya.

Dirinya menyebut Diskumindag Kabupaten Sambas sudah menyampaikan rencana pembangunan Pasar Induk ke Menteri Perdagangan, namun dari kementerian Perdagangan menjawab belum pernah membangunnya.

"Makanya kita harap teman-teman di DPR RI bisa berkonsultasi dengan Kementerian Perdagangan. Bagaimana mekanisme aturannya yang pasti kita di Kabupaten Sambas ini harus menyiapkan lahannya dulu baru mereka mau," Pungkasnya. (Sai)

Baca juga: