 |
| Ket: Komisi II DPRD Sambas Tinjau Danau Sebedang. Kamis (8/9/2022) |
Kabarsambas.com - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, SE., bersama anggota Komisi II DPRD Sambas melakukan kunjungan kerja di Danau Sebedang diluar masa sidang untuk mendengar beberapa permohonan dari pengelola wisata Danau Sebedang.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Ketua Komisi II, Melani Astuti, bersama anggotanya, harni Indriani, Bahidin, Bruno, Jan Min, dan Winardi, yang disambut langsung oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Sebedang, Ardy Sanjaya, Kepala Desa Sempalai Sebedang, serta beberapa elemen masyarakat sekitar. Kamis (8/9/2022).
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, SE., mengatakan bahwa kedatangan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sambas menemui ketua Pokdarwis, untuk melaksanakan kewajiban serta silaturahmi bersama masyarakat yang ada disekitar Danau Sebedang.
“Hari ini tentunya dari Komisi II DPRD Kabupaten Sambas kembali hadir dan kami menyampaikan bahwa Sebedang ini layak dan enak, Sebedang merupakan tempat yang indah. Kita bisa hadir disini bersilaturahmi, bisa bersantai, dalam keadaan aman dan nyaman, kami buktinya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dia menuturkan bahwa Ketua Pokdarwis Danau Sebedang telah menyampaikan tiga poin utama terkait keberlangsung Danau Sebedang dan merupakan sebuah peluang untuk terus meningkatkan Pendapatan Daerah sektor Pariwisata.
“Tadi kami sudah berdiskusi bersama Pak Ardy pertama terkait pintu gerbang yang menurutnya itu harus ditata kembali karena sempitnya ruang gerak mobil, akan mengganggu dan menimbulkan kemacetan,” tutur Ferdinan.
“Kedua mereka berharap ada upaya peningkatan infrastruktur dalam rangka mengupayakan kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang ke Danau Sebedang, ketiga mereka berharap kepada pemerintah Daerah lebih peduli dan memberikan penguatan dari sisi sektor pariwisata yang sempat ambruk akibat covid-19,” tambahnya.
Ferdinan menjelaskan bahwa objek wisata harus jelas hukumnya, maka dari itu permintaan Ketua Pokdarwis terhadap pembentukan Perda Retribusi akan segera ditindak lanjuti, tentu kedepannya status danau sebedang menjadi lebih jelas apakah sebagai objek wisata atau dijadikan sumber bahan baku air minum sehingga intervensi dan penangan masalah yang dilakukan pemerintah Daerah tepat dan layak.
“Danau Sebedang adalah sebuah objek pariwisata dengan harapan kita kedepannya itu ditata, dikelola, dan administrasi secara baik ini juga akan memberikan sebuah pendapatan buat pemerintah Daerah, sebuah upaya untuk meningkatkan pendapatan Daerah,” jelasnya.
“Nanti akan kami tindaklanjuti dan akan membahas bersama mitra kami bersama OPD kami masalah terkait Sebedang ini sebuah objek wisata juga difungsikan sebagai sumber air minum Kabupaten Sambas khusus di Tebas dan Semparuk,” tegas Ferdinan.
Legislator PDI-P Kabupaten Sambas itu menyampaikan bahwa Ardy merupakan salah satu pengurus pariwisata yang taat akan peraturan Pemerintah Daerah, dia telah melakukan kewajibannya secara maksimal dengan membayar pajak yang telah ditentukan.
“Laporan dari Ardy Sanjaya kami lihat dia sangat taat pajak, dia ikut membayar pajak hiburan, ada pajak restoran, itu disampaikan kepada kami dengan adanya slip bukti dan dokumentasi serta laporan yang diberikannya,” katanya.
Ketua Pokdarwis Danau Sebedang, Ardy Sanjaya menyebut saat ini belum berani untuk melakukan pemungutan pajak Wisata kepada pengunjung meskipun dalam waktu 1 tahun ini telah mempersiapkannya, dia menyampaikan bahwa belum ada payung hukum yang jelas terhadap Sektor Wisata Danau Sebedang dan embel-embel takut akan disebut sebagai pungutan liar.
“Kami dari Pokdarwis Pagong Sebedang menyampaikan aspirasi kami berkaitan dengan pajak pariwisata, kami saat ini dilema dari seluruh objek wisata di Kabupaten Sambas disini belum ada pajak wisata, kami mendorong untuk membuat payung hukum berupa perda untuk kami laksanakan dan memudahkan kami untuk menjadi sebuah pendapatan Daerah,” Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpg)
