Ket: Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat menghadiri Sosialisasi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Bapak Asuh Anak Stunting. Kamis (15/9/2022) |
Kabarsambas.com - Dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan hak anak kewenangan kabupaten/kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sambas melaksanakan Sosialisasi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Bapak Asuh Anak Stunting.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.I.P, M.H.Sc, Kadis P3AP2KB dr. Fattah Maryunani, Kepala OPD serta Forkopimda dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas. Kamis (15/9/2022) di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas.
Pemerintah Sambas melalui dinas terkait membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia yang disingkat APSAI dengan tujuan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan dan hak anak, sehingga Kabupaten Sambas bisa menjadi Kabupaten Layak Anak.
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu kegiatan yang dianggap penting dikarenakan hal ini terkait dengan berbagai permasalahan yang terjadi di kabupaten Sambas yang berkaitan dengan anak dan mendorong terbentuknya APSAI di Kabupaten Sambas.
"Pada hari ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mencoba membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia yang disingkat APSAI yang juga sudah dibentuk tim formaturnya," Ujarnya.
Ia menghimbau kepada stakeholder dan elemen terkait untuk selalu bersinergi dalam mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Sambas.
"Kita harus selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan elemen terkait sehingga kedepannya, Kabupaten Sambas yang menduduki nomor empat tertinggi kasus stunting di Kalimantan Barat bisa kita atasi secara bersama-sama," katanya.
Rofi berharap APSAI segera terbentuk dan ikut serta berkolaborasi dalam menangani beberapa kasus serta tantangan besar yang ada di kabupaten Sambas.
"Kedepannya semoga APSAI dapat segera terbentuk dan bisa ikut berkolaborasi dalam menangani beberapa kasus yang ada di Kabupaten Sambas, salah satunya juga tadi kita minta rekan-rekan dari pusat untuk ikut serta menjadi bapak asuh dan bunda asuh dalam penanganan stunting," Tutupnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas, dr. Fattah Maryunani., menyampaikan jika APSAI terbentuk di Kabupaten Sambas dapat membantu kerja Pemda Sambas.
"Nantinya apabila APSAI di Kabupaten Sambas telah terbentuk untuk dapat memperbanyak kegiatan terutama membantu anak-anak di kabupaten Sambas yang perlu diberikan bantuan," katanya.
Fattah juga menginginkan adanya kolaborasi dari Pemda Sambas dan perusahaan-perusahan demi menunjang hadirnya APSAI di Kabupaten Sambas.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahan yang ada di Kabupaten Sambas terutama dalam memberikan bantuan berupa materi serta penunjang lainnya dalam hadirnya APSAI di kabupaten Sambas," Pungkasnya. (Sai)