Bupati Satono Resmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Sambas

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Satono Resmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Sambas. Selasa (9/8/2022)

Kabarsambas.com - Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat dan Launching perluasan program prosesar di pukesmas rawat inap kabupaten sambas. Selasa (9/8/2022) di halaman RSUD Sambas.


Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Pengeran Ratu Muhammad Tarhan, Kajari Sambas, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Direktur RSUD Sambas, Direktur RSUD Pemangkat, Direktur RSUD Pratama dan Ketua TP PKK Kabupaten Sambas.


Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H dalam sambutanya berpesan kepada direktur RSUD sambas dan seluruh pegawai RSUD Sambas agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat sambas.


" Ada beberapa pesan yang akan saya sampaikan berhubungan dengan telah diresmikannya Gedung Instalasi Gawat Darurat di RSUD Sambas ini, Saya harap dengan bagusnya fasilitas dan bangunan megah ini dapat mencerminkan pelayanan publik yang baik dan bagus khusunya bidang kesehatan. Karena percuma bagus dan kokoh kalau tidak diiringi dengan pelayanan yang baik,"katanya.


Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada Direktur RSUD Sambas untuk solid dan merapatkan barisan agar kedepanyan tidak ada muncul kubu-kubu antara pegawai yang baru dan yang lama. 


"Jangan ada isu -isu yang tidak baik terdengar di telinga saya maupun masyarakat luar, Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengevaluasi kinerja di RSUD Sambas, saya juga menginginkan RSUD Sambas bisa memberikankan pelayanan yang prima dan harmonis yang akan berdampak baik bagi pelayanan masyarakat ” ujarnya.


Bupati Sambas juga mengusulkan perubahan nama pada tiga RSUD di kabupaten Sambas. Hal ini direncanakan karena tiga RSUD dikabupaten sambas hingga sekarang masih belum mempunyai nama.


"Saya juga berharap bahwa tiga RSUD di kabupaten Sambas ini memiliki nama tersendiri seperti daerah lainnya yakni kota Singkawang, Pontianak yang sudah memiliki nama dan ciri khasnya tersendiri, Tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah yang akan saya berikan kepada RSUD Sambas," katanya.


Kemudian Bupati juga menyampaikan bahwa lokasi RSUD Sambas sudah tidak layak lagi karena tidak bisa dilakukan pengembangan bangunan kedepanya. Ditambah lagi populasi masyarakat kabupaten sambas semakin hari terus bertambah.


"Lokasi RSUD Sambas sudah sangat sempit, maka perlu dievaluasi dan diremukan begaimana caranya agar bisa dilakukan perluasan, Saya rasa sudah waktunya RSUD Sambas ini pindah tempat lebih luas. Tujuan agar pelayanan kesehatan dapat optimal kedepanya,” Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini