 |
| Ket: Ketua MUI Sambas Dr. H. Sumar'in MSI |
Kabarsambas.com-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Dr. H. Sumar’in, M.S.I., menyebut penyembelihan hewan kurban paling lambat dilaksanakan pada hari Rabu (13/7/2022) hari ini.
H. Sumar’in mengatakan terkhusus masyarakat Kabupaten Sambas yang mengikuti pelaksanaan hari Raya Idul Adha 1443 H sesuai ketetapan Pemerintah Pusat 10 Juli 2022, masih dapat melaksanakan penyembelihan hewan hingga 13 Juli 2022.
“Penyembelihan hewan kurban itu dilaksanakan selama 4 hari dari 10 zulhijah sampai ke 13 zulhijah, sehingga bagi kita yang berkeyakinan 10 Zulhijah jatuh pada hari ahad/minggu maka pelaksanaan penyembelihan tetap dapat dilakukan sampai hari rabu,” katanya.
Dia menjelaskan penyembelihan hewan kurban adalah sesuatu yang sudah jelas yang diajarkan oleh Nabi serta penyembelihan hewan kurban harus mengacu dan memenuhi beberapa adab yang menjadi sunah.
“Pertama penyembelihan hewan kurban itu harus lembut dan tenang, ini adalah hal yang penting. Ketika mereka mau disembelih itu adalah perlakuan terakhir kita sebagai manusia kepada binatang,” jelas Sumar’in.
Ketua MUI Sambas menambahkan untuk tidak menyakiti dan belaku kasar pada hewan kurban, untuk menghindari amukan dari binatang tersebut dan membuatnya tetap tenang.
“Tidak melukai hewan dengan sengaja, misalnya mengikat dan memukulnya dengan kasar itu tidak dianjurkan,” ucapnya.
“Merobohkan hewan harus dengan hati-hati, tidak mengasah benda tajam didepan hewat tersebut, karena bagaimanapun ketika seseorang mengasah pisau didepan hewan, secara psikologis itu mempengaruhi hewan,” tambah Sumar’in.
H. Sumar’in menghimbau masyarakat muslim untuk melakukan penyembelihan sesuai sunah, sehingga dapat memberikan syafa’at bagi semua kalangan penerima daging kurban.
“Membaringkan hewan disisi kiri, saat menyembelih mengucapkan Basmallah, dianjurkan bertakbir sambil menghadap kiblat, kemudian memutuskan saluran nafas dan saluran makan,” Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
