 |
| Ket: Bupati Sambas H Satono saat menghadiri wisuda angkatan pertama, Rumah Tahfiz Quran Anwarul Jannah di Pemangkat, Senin (20/6/2022)i |
Kabarsambas.com - Pemerintah Kabupaten sambas menginginkan Rumah Tahfiz Quran berperan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda ke depan demi mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan.
Hal ini disampaikan Bupati Sambas, Satono saat menghadiri wisuda angkatan pertama, Rumah Tahfiz Quran Anwarul Jannah di Pemangkat, Senin (20/6/2022)
"Mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan perlu sinergitas semua pihak tak terkecuali Rumah Tahfiz Quran yang memegang peran dalam membangun SDM generasi muda ke depan," katanya Bupati Satono.
Bupati Satono mengungkapkan Rumah Tahfiz Quran merupakan tempat menempa generasi muda yang salih dan salihah, serta mampu mencetak para penghafal Quran sebanyak-banyaknya di Kabupaten Sambas, agar sesuai dengan gelar Sambas Serambi Mekkah.
"Sambas disebut-sebut sebagai Bumi Serambi Mekkah. Gelar itu harus singkron dengan generasi muda kita, makanya disinilah peran Rumah Tahfiz Quran dalam mencetak generasi muda yang beriman dan bertaqwa. Semakin banyak hafiz dan hafizah akan semakin baik," katanya.
Satono berharap Rumah Tahfidz Qur’an bisa hadir pada seluruh Kecamatan di Kabupaten Sambas, sehingga dapat mendorong percepatan hadirnya generasi muda yang memiliki ilmu keagamaan tinggi dan berakhlakul kharimah.
“Mudah-mudahan wisuda hari ini, menjadi role model bagi Kecamatan lain sehingga harapan saya kedepannya 19 Kecamatan di Sambas punya rumah Tahfidz Qur’an sebagai benteng ilmu pengetahuan agama dalam rangka membangun Sambas yang berperadaban dan berkemajuan,” harapnya.
Ketua rumah Tahfidz Qur’an Anwarul Jannah Pemangkat, Uray Jacky Prayoga menjelaskan bahwa wisuda yang terlaksana 20 Juni 2022 merupakan angkatan yang pertama kali selesai, dengan pelaksanaannya dimaksudkan untuk memperkenalkan Rumah Tahfidznya kepada masyarakat luas khususnya di Kabupaten Sambas.
“Wisuda ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya di Pemangkat mengenai rumah Tahfidz yang sudah berdiri 1 tahun,” jelasnya.
“Seperti yang kita tahu bagaimana pergaulan anak zaman sekarang, jadi dengan adanya Rumah Tahfidz mudah-mudahan kita bisa menjadi penyeimbang dan dapat mengurangi pergaulan yang kurang baik kepada anak-anak,” lanjut Ketua Rumah Tahfidz.
Dia berharap Bupati Sambas dapat memberikan perhatian lebih terhadap Rumah Tahfidz Qur’an terutama di Kecamatan Pemangkat yang bisa dikatakan hanya satu-satunya, sehingga bisa diperluas dan minat masyarakat lebih tinggi untuk mendidik anak-anaknya.
“Saya berharap kepada Pemerintah Daerah, Pemangkat ini punya Pondok Tahfidz Qur’an, untuk mewujudkan cita-cita kita yang ingin mencetak anak-anak dengan hafalan Qur’an 30 Juz khususnye di Kabupaten Sambas,” tutup Uray Jacky.
Dalam pelaksanaannya panitia juga mengadakan event kepada para tamu undangan untuk memberikan pertanyaan tentang keagamaan serta sambung ayat yang diberikan kepada santri yang diwisuda. (Sai)
.jpeg)
.jpg)
