Patri Gelar Revitalisasi Peran Transmigrasi Dalam Pembangunan Daerah

Editor: Admin author photo

Patri Gelar Revitalisasi Peran Transmigrasi Dalam Pembangunan Daerah. Selasa, (28/6/2022) di Aula Pantura Jaya Sambas

Kabarsambas.com - DPC Perhimpunan Anak Transmigrasi (PATRI) Kabupaten Sambas menggelar Rapat kerja dengan mengangkat tema Revitalisasi Peran Transmigrasi Dalam Pembangunan Daerah.


Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Bupati Sambas Ir.H.M. Yayan Kurniawan, MMA., Ketua Umum DPP PATRI, Ir.H.Sulu Pramono Budi, M.M., Perwakilan DPD PATRI, Imam Abu Hanifah, S.Sos., Ketua Umum DPC PATRI Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan, S.P., dan Pengurus DPAC Patri se-Kabupaten Sambas. Selasa, (28/6/2022) di Aula Pantura Jaya Sambas


Asisten II Bupati Sambas Ir.H.M. Yayan Kurniawan, M.MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan PATRI saat ini sangat strategis di Kabupaten Sambas sebagai mitra pemerintah daerah. 


"Tentu keberadaan PATRI ini sangat strategis di Kabupaten Sambas yang merupakan mitra pemerintah dan Patri ini merupakan organisasi yang cukup besar, ada pengurus di pusat, provinsi, kabupaten dan di kecamatan. Walaupun Patri baru terbentuk 18 tahun tetapi sudah ada sekitar 3.000 ribuan lokasi-lokasi Transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya. 


Yayan mengabarkan bahwa banyak permasalahan transmigrasi di Kabupaten Sambas yang sudah dilakukan penyelesaian oleh pemerintah daerah baik itu permasalahan lahan maupun sosial masyarakat. 


"Bahwa permasalahan transmigrasi di Kabupaten Sambas memang sudah Pemerintah lakukan penyelesaian-penyelesaian baik itu identifikasi masalah maupun penyelesaian-penyelesaian yang harus dilakukan. Di Kabupaten Sambas nanti mohon identifikasi masalah untuk diberikan solusi. Tentu permasalahan-permasalahan akan bersama-sama pemerintah untuk menyelesaikan apakah itu menyangkut lahan maupun sosial masyarakat," kata Yayan


Yayan juga mengatakan, meski sekarang sudah ada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), namun masih ada program yang belum sepenuhnya di respon. 


"Karena mayoritas warga Transmigrasi ini lebih kepada sektor ekonomi perkebunan terutama kelapa sawit. Jadi kita sekarang itu ada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di situ ada beberapa program yang ada dan belum begitu direspon," tambahnya. 


Pada momentum rapat kerja Patri tersebut, Yayan mengatakan bahwa segala permasalahan yang belum diselesaikan akan dicarikan solusinya secara bersama-sama Pemda Sambas. 


Ketua Umum DPP PATRI Pusat, Ir.H.Sulu Pramono Budi, M.M., mengatakan bahwa hadirnya anak Transmigrasi bukan karena mereka penduduk liar tetapi karena program pemerintah. 


"Transmigrasi datang atas pelaksanaan program pemerintahan, bukan penduduk liar tetapi ada program dari pemerintah. Tanah yang diserahkan oleh Pemerintah adalah clear and clean tetapi dalam pelaksanaannya ternyata ada kendala-kendala yang bisa jadi karena kurangnya sosialisasi. Oleh karena itu ketika PATRI ini dibentuk pada tahun 2024," ujarnya. 


Perwakilan DPD PATRI Kalimantan Barat, Imam Abu Hanifah, S.Sos., lahirnya anak Transmigrasi dari Sabang hingga Merauke setiap tahunnya mampu melewati tantangan hidup dan bisa bertahan hidup dalam gemblengan yang luar biasa itu dibuktikan dengan melihat bahwa anak Transmigrasi bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. 


"Patri lahir untuk menjawab bahwa ternyata anak Transmigrasi yang lahir dari sabang sampai merauke setelah dirasakan setiap tahun ternyata kita bisa survive dan bertahan dalam gemblengan alam yang luar biasa," kata Imam. 


Imam mengatakan bahwa kesuksesan anak Transmigrasi di segala bidang sudah bisa dikatakan bahwa anak Transmigrasi ikut berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara. 


"Kita sangat bisa pahami dan mengerti saya anak Transmigrasi yang bagaimana kita lahir dan bergerak dengan ketersediaan yang ada, dengan kesederhanaan yang ada telah banyak menghantarkan ternyata banyak anak-anak Transmigrasi yang sukses pada hari ini," ujarnya. 


Ketua Umum DPC PATRI Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan, S.P., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemda Sambas telah membantu pendampingan dan penyelesaian permasalahan Transmigrasi di Kabupaten Sambas. 


"Kami DPC PATRI Kabupaten Sambas mengucapkan banyak terima kasih terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas atas bantuan, pendampingan dan penyelesaian masalah, yang mana memang sudah banyak permasalahan-permasalahan yang sudah terselesaikan khususnya di Desa Seret Ayon, Kecamatan Tebas," ujarnya. 


Hapsak menuturkan pada Raker tersebut akan banyak membahas mengenai permasalahan Transmigrasi yang secara bersama-sama dan mencari solusi untuk persoalan tersebut. 


"Pada Raker Patri nanti kita akan membahas banyak permasalahan-permasalahan Transmigrasi yang berkaitan dengan permasalahan di infrastruktur dan komflik sosial. Kita mencari rumusan yang mudah-mudahan itu bisa menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan Transmigrasi," Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini