Kecelakaan Maut Di Galing, Bocah Tujuh Tahun Meninggal Ditempat

Editor: Admin author photo

Ket: Lokasi Kecelakaan maut di Kecamatan galing. Sabtu (11/6/2022)

Kabarsambas.com - Sebuah mobil menabrak dua pengendara motor di jalan lingkar Galing kecamatan Galing kabupaten Sambas. Sabtu (11/6/2022)


Kecelakaan tersebut diperkirakan pukul 10.30 Wib, dimana mobil berwarna silver dengan no polisi Kb 1264 QE yang dikendarai oleh Dedi, satu buah motor jenis metic di kendarai pasangan suami isteri dan anaknya berumur tujuh tahun, dan jenis motor Revo dikendarai oleh pasutri.


Akibat kecelakaan tersebut, terdapat lima korban yang diantaranya mengalami luka ringan dan tiga korban mengalami patah tulang kaki, namun anak usia tujuh tahun meninggal di tempat.


Kapolsek Galing, IPDA Hazimi membenarkan kecelakaan lalulintas di kecamatan Galing, IPDA Hazimi menerangkan, mobil melaju dari arah Aruk, sedangkan dari arah berlawanan terdapat dua buah sepeda motor.


"Ya, telah terjadi kecelakaan di jalan lingkar Galing kecamatan Galing, mobil yang dikendarai oleh saudara Dedi melaju dari arah Aruk, dan dari arah berlawanan dua buah sepeda motor yang masing-masing dikendarai pasangan suami istri dan anaknya," katanya.


"Diketahui tiba-tiba mobil grand livina tersebut seperti hilang kendali sehingga pindah jalur dan menabrak motor revo, kemudian menabrak motor beat, setelah itu mobil tersebut masuk ke parit", sambungnya.


Dikatakan IPDA Hazimi, korban saat ini berjumlah lima orang dari dua pengendara sepeda motor, dan satu anak meninggal dunia.


"Pengendara sepeda motor honda beat, satu korban meninggal di tempat atas nama Muhamad Fikri umur tujuh tahun, sementara kedua orang tuannya Nur Afifa (34) dan Irwanto (40) mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan luka-luka lecet," ucapnya.


"Dan pengendara sepeda motor revo Kasimah (55) mengalami patah tulang kaki sebelah dan Abas Akil (57) mengalami benturan di bagian dada dan mengalami luka lecet di bagian tangan", tambahnya.


Menurut IPDA Hazimi, dari keterangan antara pengendara mobil dan motor masing-masing memberikan keterangan yang berbeda.


"Saudara Dedi mengira kedua sepeda motor tersebut hendak menyebrang jalan, sehingga si supir membanting kendaraannya ke arah kanan lalu ke jalur yang berlawanan", ujarnya Dedi


"sementara itu, saudara Abas akil pengendara revo menjelaskan tiba-tiba seperti kehilangan kendali sehingga berpindah jalur, bahkan korban yang mendarai sepeda motor sudah sampai ke beram atau tepi jalan, namun kecelakaan masih tetap tidak terhindarkan," ujar Abas.


IPDA Hazimi, menuturkan, saat ini korban kecelakaan telah dibawa ke rumah sakit di kota Singkawang.


"Saat ini ke tiga korban patah tulang kaki akan di rujuk ke Rs.Harapan Bersama Di Kota singkawang, dan yang meninggal akan di bawa kekediaman Almahrum di Dusun.sembuak segantong Kecamatan Teluk Keramat," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini