Ket: Bupati Sambas H Satono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan mesjid Al-Shanty Desa Dungun Perapakan Kecamatan Tebas. Selasa (10/5/2022) |
Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Shanty di Dusun Asam Kandis, Desa Dungun Perapakan, Kecamatan Tebas.
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Idaliati, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas, Zainal Abidin, Camat Tebas, Dedy Zulkarnain, Forkopimcam Tebas, Kepala Desa Dungun Perapakan, Husin beserta staf dan masyarakat Dungun Perapakan. Selasa (10/9/2022).
Bupati Satono mengatakan akan memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp.50 juta kepada panitia pembangunan Masjid Al-Shanty guna mendukung percepatan pembangunan masjid tersebut. Dirinya berharap masjid tersebut bisa rampung dalam tempo dua tahun.
"Insyaallah bantuan Rp.50 juta akan diserahkan saat bulan puasa tahun depan, nanti saya akan Safari Ramadan ke Dungun Perapakan. Bantuan itu merupakan bentuk perhatian Pemda Sambas kepada masyarakat Dungun Perapakan dan mendukung visi misi Sambas Berkemajuan yakni dalam bentuk iman," ungkapnya.
Bupati Satono juga menuturkan selain Pemda Sambas, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Idaliati juga akan memberikan aspirasinya sebesar Rp.50 juta kepada panitia pembangunan Masjid Al-Shanty. Dia berharap, sinergitas antara Pemda Sambas dan semua pihak bisa mempercepat proses pembangunan di setiap sektor yang ada.
"Saya sangat berterimakasih sekali kepada Ibu Idaliati yang juga akan memberikan bantuan lewat aspirasinya sebesar Rp.50 juta untuk pembangunan Masjid Al-Shanty. Mudah-mudahan sinergitas ini terus berjalan baik sehingga pembangunan di Kabupaten Sambas semakin banyak," tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Shanty, Sabri mengatakan, pembangunan masjid tersebut bisa terlaksana berkat hibah tanah dari seorang warga bernama Haji Hendri. Rencananya kata dia, Masjid Al Shanty akan dibangun seluas 12x14 meter persegi. Kemudian jika ditambah tempat wudhu dan toilet maka luasnya bertambah menjadi 12x27 meter persegi.
Sabri merincikan, proses pembangunan Masjid Al-Shanty diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp.1 miliar, sementara dana yang terkumpul oleh panitia baru Rp.41 juta. Meski demikian, pihaknya sudah memulai pekerjaan pembangunan secara bertahap dimulai pekan depan. (Sai)