Keluarga Besar Segerunding Melaksanakan Halal Bihalal Enam Belas Kali Berturut-turut

Editor: Admin author photo

Ket: Anggota DPRD Provinsi Kalbar H Subhan Nur Saat menyampaikan sambutan dalam acara halal bihalal keluarga besar segerunding. Sabtu (29/5/2022)

Kabarsambas.com- Keluarga besar Segerunding di Kabupaten Sambas melaksanakan halal bihalal selama 16 tahun berturut-turut. 


Pelaksanaan Halal Bihalal kali ini dilaksanakan di Dusun Segerunding itu sendiri, Minggu (29/5/2022). Biasanya lokasi kegiatan tersebut dilakukan secara bergiliran, karena zuriatnya telah menyebar di banyak daerah.


Semangat kebersamaan dan kekompakan inilah dikatakan oleh Anggota DPRD Kalbar yang juga kerabat keluarga Segerunding, H.Subhan Nur harus dijaga.


"Halal Bihalal keluarga besar Segerunding ini sudah 16 bisa kita laksanakan, ini menunjukkan bagaimana kita sesama keluarga selalu bersama," kata Haji Subhan Nur


Hal ini kata dia menggambarkan kultur dan budaya yang melekat di setiap diri orang melayu Sambas, ini juga melekat erat pada keluarga besar Segerunding.


"Orang Sambas yang paling utama adalah bagaimana budaya sedekah selalu kita lakukan, demikian pula budaya silaturahmi," papar Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Besar Segerunding tersebut.


H.Subhan Nur yang juga dianugerahi gelar Datok Orang Kaye Indera Mahkota oleh Kesultanan Sambas ini juga mengingatkan, orang-orang melayu tetap harus selalu menjadi orang yang murah hati dan selalu harus dipertahankan.


Halal Bihalal ini juga tampak dihadiri oleh Pemimpin Kesultanan Sambas. Pangeran Ratu Muhammad Tarhan 


"Acara halal bihalal ini harus setiap tahun kita laksanakan dan terimakasih kepada Pangeran Ratu Muhammad Tarhan atas kehadiran nya di tengah tengah-tengah keluarga Segerunding," ucapnya.


H.Subhan Nur juga berharap agar keluarga besar Segerunding terus maju dan menjadi pemimpin di masa mendatang.


"Mudahan keluarga kita segerunding kedepan bisa menjadi pemimpin baik itu dari DPRD di Kabupaten dan Provinsi, sehingga bisa memperjuangkan kepentingan bersama," pungkasnya.


Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Sambas, H. Mofizar mengatakan, keluarga besar Segerunding dengan keunikannya harus terus dijaga


"Telah ada program pembuatan buku tentang Segerunding yang dicanangkan oleh keluarga besar Segerunding, ini akan kita akomodir di dinas pendidikan kabupaten sambas," ungkapnya.


Karena keberadaannya yang sudah sangat tua di Sambas, makam tua milik keluarga ini kata dia merupakan cagar budaya yang harus dijaga.


"Kita akan mencanangkan makam-makam tua nenek moyang keluarga Segerunding yang sarat akan sejarah menjadi cagar budaya di Kabupaten Sambas," ucapnya.


"Kita sebagai anak cucu berkewajiban untuk menjaga kelestarian budaya, Segerunding penuh dengan nilai kebudayaan daerah, ini yang harus kita jaga dan lestarikan," pungkasnya.


Mewakili Kesultanan Sambas, dan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Uray Riza Fahmi mengatakan keluarga Segerunding sejak dulu selalu menjalin kedekatan dengan pihak kesultanan Sambas.


"Segerunding adalah daerah yang sudah tua sejak zaman sultan-sultan terdahulu, dari dahulu sampai sekarang, pihak keluarga Segerunding selalu menjalin kedekatan secara khusus dengan kesultanan Sambas," katanya.


Masyarakat Segerunding kata dia juga dikenal dengan intelektualitas mereka yang tinggi.


"Keluarga Segerunding sampai saat ini selalu melahirkan orang pintar dan cerdas, jangankan pegawai negeri sipil, bahkan sampai menjadi Mayor Jenderal, karenanya sudah saatnya daerah ini menjadi maju," Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini