Fahrur Rofi Buka Pondok Ramadhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia

Editor: Admin author photo

Ket: Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat membuka kegiatan pondok Ramadhan BKPRMI Provinsi Kalbar. Minggu (3/4/2022) di Kecamatan Sajad

Kabarsambas.com-Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc membuka kegiatan Pondok Ramadhan ke 10 se-Kabupaten Sambas yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Jirak, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas. Minggu, (3/4/2022).


Selain Wakil Bupati, turut hadir juga dalam acara tersebut, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalbar, DPW Da'i Parmusi Kalimantan Barat, Polres Sambas, Kodim 1208 Sambas, Kementerian Agama Kabupaten Sambas, MUI Kabupaten Sambas, Mantan Bupati Sambas Ir. Burhanudin, MABM Kabupaten Sambas, Camat Sajad, Kapolsek Sajad, Koramil Sajad, DPD BKPRMI Kabupaten Sambas, kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Sajad, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Peserta dan tamu undangan.


Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc mengapresiasi kegiatan tersebut yang sangat sinkron dengan program Bupati dan Wakil Bupati Sambas, yaitu program bentuk iman Gerakan Pembangunan Karakter Bumi Pekerti Anak Sambas (Gerbang Kartiasa). 


"Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya karena telah terselenggaranya Pondok Ramadhan yang ke-10, meski 2 tahun terakhir sempat ditiadakan alhamdulillah pada tahun ini bisa terlaksana kembali. Tiap tahunnya harus diselenggarakan dan harus lebih besar dan meriah. Karena ini sangat sinkron dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang Berkemajuan. Terdapat program bentuk iman Gerbang Kartiasa," Ujar Rofi


Kabupaten Sambas pada hari ini menduduki peringkat 1 kasus asusila tertinggi di Kalimantan Barat, hal ini sangat mencemaskan masyarakat Kabupaten Sambas juga merasa malu sekaligus. 


"Bupati dan Wakil Bupati Sambas saat ini sedang merasakan kekhawatiran dan merasa malu, jati diri kita mulai hilang, dikarenakan Kabupaten Sambas menjuarai rangking 1 kasus asusila tertinggi di Kalimantan Barat," tuturnya. 


Rofi berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat meredam kasus asusila yang ada di Kabupaten Sambas, sehingga Sambas bisa dibanggakan terlebih dengan julukan Serambi Mekah yang jangan sampai hanya terucap di lidah saja dan pemuda-pemudi Sambas juga harus mengenal dan sadar akan khazanah serta warisan budaya yang ada di Kabupaten Sambas. 


"Harapan nya dengan kegiatan ini bisa mengurangi dan menekan kasus asusila. Agar Sambas bisa dibanggakan dengan serambi mekah bukan hanya di mulut saja. Peserta yang hadir pada hari ini semoga menjadi generasi Sambas yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Pemuda sambas harus sadar dengan khazanah Sambas dengan warisan dan budaya nya," Pungkas Rofi. 


Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Barat, Firdaus Zar'in mengatakan bahwa Pondok Ramadhan sudah terselenggara ke 10 kalinya dan dari 14 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, kegiatan tersebut hanya ada di Kabupaten Sambas. Tentu hal ini juga diapresiasi dan didukung oleh BKPRMI Kalbar. 


"Kegiatan ini sudah ke 10 kali, yang hanya dilakukan di Kabupaten Sambas dari BKPRMI Kalbar sangat mengapresiasi. Melihat Sambas yang Berkemajuan ini harus diseimbangi dengan anak muda remaja Masjid," katanya 


Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya Ketua BKPRMI Kalbar memaparkan bahwa BKPRMI mempunyai program unggulan diantaranya wisuda dan Khataman Quran, Latihan Manajemen Dakwah dan Festival Anak Sholeh Indonesia. Firdaus juga memberi usulan bahwa kegiatan Pondok Ramadhan dimasukkan ke dalam rencana anggaran Pemda Sambas. 


"Bangun komunikasi dengan pemerintah, seharusnya kegiatan ini menurut saya bisa dimasukkan dalam rencana anggaran pemerintah kabupaten sambas. 


Program unggulan BKPRMI ialah Wisuda dan Khataman Quran, latihan manajemen dakwah, serta Festival Anak Sholeh Indonesia," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini