 |
| Ket: Penutupan pertandingan pangkak gasing bupati cup 2022. Minggu (27/3/2022) |
Kabarsambas.com- Bupati Kabupaten Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., secara resmi menutup pertandingan Pangkak Gasing Bupati Cup 2022 usai beberapa tim berhasil menjadi pemenang di Objek Wisata Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Minggu (27/3/2022).
Pada pertandingan Pangkak Gasing tersebut Simpang 3 SSS dari Desa Matang Labong berhasil meraih juara 1, Puma dari Desa Batu Mak Jage meraih juara 2, Exsa dari Desa Sepadu meraih juara 3, dan Rimau dari Desa Matang Labong juara ke 4.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Sambas didampingi Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ibu Hj. Yunisa Satono, S.Pd menyerahkan penghargaan berupa piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang Pangkak Gasing.
Bupati Kabupaten Sambas, Satono mengatakan kegiatan yang membangun budaya di Kabupaten Sambas akan terus diterima dan didukung oleh Pemerintah Daerah hal tersebut merupakan nilai positif untuk Daerah Sambas.
“Ini kegiatan budaya yang perlu dilestarikan, gasing ini budaya Sambas dan memiliki usia yang cukup tua, saya menyambut baik kegiatan pangkak gasing hari ini yang sudah keluar juaranya 1, 2, 3, dan 4, terimakasih kepada para penyelenggara terutama ketua Panitia pak Maryono, tentu ini adalah sebuah potensi yang harus dilestarikan secara bersama,” katanya.
Dia menegaskan bahwa Bupati sendiri tidak mampu untuk melaksanakan semua kegiatan melainkan dengan bantuan-bantuan dari segela komponen terutama tokoh-tokoh masyarakat dalam membantu melestarikan budaya melayu di Kabupaten Sambas.
“Bupati tidak mampu memperhatikan sampai ke hal yang paling kecil, tentu dengan hadirnya tokoh budaya, agama, masyarakat, adat inilah yang membantu Kabupaten Sambas melestarikan potensi-potensi nilai budaya seperti hari ini,” tegasnya.
“Hal-hal yang ditinggalkan oleh orang tua kita salah satunya pangkak gasing. Mudah-mudahan tetap dan terus dilestarikan sehingga anak cucu kita kedepannya tau dan paham tentang sejarah serta story gasing yang ada di Kabupaten Sambas,” sambung Bupati Sambas.
Ketua Panitia, Maryono merasa bahagia dengan Bupati dan Wakil Bupati yang mendukung penuh kegiatan tersebut, dirinya berharap Pemda akan terus menggelar pertandingan pangkak gasing agar tidak dilupakan Karena pangkak gasing merupakan symbol dari keberadaan suku melayu Sambas.
“Kami sebagai panitia sangat bangga sekali kepada Bupati Sambas, sudah menghadiri penutupan dan memberikan hadiah kepada pemenang, sehingga kami merasa sangat bersemangat, jadi kegiatan yang dilaksanakan ini adalah Bupati Cup mudah-mudahan setiap tahunnya ada event yang diselenggarakan oleh Bupati baik itu dilaksanakn oleh dinas ataupun oleh lembaga apapun, yang penting harapan kami supaya gasing ini jangan sampai punah karena gasing adalah lambang melayu, hilang gasing hilang melayu,” Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
