Pelantikan HMI Cabang Sambas, Bupati Satono Ajak Bersinergi Membangun Sambas

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono bersama KAHMI Sambas dan Pengurus HMI cabang Sambas. Minggu (27/3/2022) di Aula Kantor Bupati Sambas

Kabarsambas.com - Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam dan Pengurus Korp HMI-Wati (KOHATI) dan Seminar Daerah yang mengangkat tema Memperteguh Arah Gerak HMI Dalam Menghadapi Tantangan Digitalisasi di Daerah Perbatasan yang digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Minggu, (27/3/2022). 



Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sambas, Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi PB HMI, Anggota DPRD provinsi Kalbar, DPRD Kabupaten Sambas, Koordinator Presidium Kahmi MD Sambas, Ketja ICMI Orda Sambas, Kejaksaan Sambas, Polres Sambas, Dandim 1208, Porkopimda, Pengurus HMI Badko Kalbar, Kader dan Alumni HMI Cabang Sambas. 



Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H mengaturkan selamat kepada pengurus HMI Cabang Sambas dan Kohati Cabang Sambas yang telah dilantik. Dengan dilantiknya tersebut diharapkan HMI sebagai agen perubahan mampu bersinergi san berkontribusi untuk membangun percepatan pembangunan di Kabupaten Sambas. 



"Selamat saya ucapkan kepada pengurus HMI Cabang Sambas yang baru saja dilantik. HMI sebagai agent of change harus melakukan perubahan terbaik untuk daerah dengan bersinergi dan berkontribusi untuk percepatan pembangunan Kabupaten Sambas agar lebih berkemajuan," kata Satono 



Satono berpesan belajar agar menjadi mahasiswa - mahasiswi yang berbudi baik, berkarakter, sebab HMI berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Tetap junjung nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan serta semangat eksistensi di setiap perjuangan. 



"Pesan saya belajarlah dengan baik, jadi pemuda-pemudi yang berkarakter, karena HMI berbeda dengan mahasiswa lainnya. Semangat perjuangan dan eksistensi HMI Cabang Sambas harus tetap membara demi mewujudkan bersama-sama Sambas Berkemajuan. Jangan hilangkan jati diri HMI di setiap pergerakan dan perjuangan visi misinya," tutupnya



Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Vidiel Tania Pratama mengatakan tema yang diangkat mengenai digitalisasi ini mampu memberikan menuangkan semangat. Meski demikian hal tersebut juga harus diantisipasi karena artificial intelligence bukan hanya memberikan kemudahan tetapi dibaliknya sangat banyak tantangan yang harus siap dihadapi. 



"Selamat atas dilantiknya Pengurus HMI Cabang Sambas dan Pengurus Kohati Cabang Sambas periode 2022-2023. Ada semangat yang kawan-kawan tuangkan dan sampaikan perihal tema digitalisasi ini, namun ada juga antisipasi yang namanya artificial intelligence karena soal trnsformasi digital ini bukan hanya tentang kemudahan saja,"  ujarnya.



Dikatakan oleh Kabid Digitalisasi dan Inovasi PB HMI bahwa pada hari ini HMI sedang menggaungkan HMI Go Digital. Berbicara kemudahan digitalisasi, dari Data Center nanti akan menghimpun data base kader mulai dari Komisariat, Koordinator Komisariat, Cabang, Badko, hingga PB HMI dalam satu aplikasi. 



"Ada beberapa hal yang kita gagas tentang HMI Go Digital, salah satunya itu Data Center yang mana PB HMI hari ini sedang menggodok data center dari Komisariat, Koordinator Komisariat, Cabang, Badan Koordinasi Daerah, hingga PB HMI. Alhamdulillah Badko Kalimantan Barat sebagai bagian dari contoh bagi badko-badko lainnya, bahwasanya secara data base Badko Kalimantan Barat lebih siap untuk menyambut transformasi digital," ujar Vidiel



Koordinator Presidium Kahmi MD Sambas, Misni Safari, S.P berharap kader HMI Cabang Sambas mampu menjadi kader pemimpin disetiap lini masyarakat. 



"HMI sebagai kader-kader pemimpin, pemimpin organisasi, pemimpin umat, pemimpin bangsa dan seluruh pemimpin lini masyarakat, ini yang sedang kita coba bangun untuk menjadi HMI rahmatan lil alamin," tuturnya.


Ia juga terinspirasi untuk membangun Masjid 1001 Kubah di Kabupaten Sambas dari Hymne HMI yang di dalamnya terdapat makna yang sangat dalam yaitu Yakin Usaha Sampai. 



"Merenungkan Hymne HMI luar biasa makna di dalamnya yang membuat saya terinspirasi Yakin Usaha Sambas. Dari situ saya memunculkan dan mengeksekusi ide dan gagasan ingin membangun Masjid 1001 Kubah yang terinspirasi dari Hymne HMI Yakin Usaha Sampai," tutup Misni



Ketua Umum HMI Cabang Sambas, Pirdaus, S.H., mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemda Sambas khususnya Bupati dan Wakil Bupati telah memberikan bantuan serta fasilitas pada agenda Pelantikan tersebut. Ia juga mengatakan pada hari ini di Indonesia masih kekurangan talenta digitalisasi, tapi dengan kekurangan tersebut kader HMI harus bisa mengambil peluang. 



"Meski di era digitalisasi rupanya negara Indonesia ini masih kekurangan talenta digital. Hal ini menjadi peluang bagi kader HMI untuk menjadi insan yang adaptif dan melek teknologi. Perlu adanya perubahan pola pikir para kader untuk menjadi seseorang yang mampu berjalan di era globalisasi. Sehingga kader HMI menjadi ladang talenta digital bagi NKRI," ujarnya 




"Kepada Pemda Sambas kami berharap agar tetap memberikan perhatian dan dukungan kepada generasi muda khsususnya mahasiswa karna selain akan menjadi ujung tombak generasi penerus juga bisa dijadikan partner dalam menjalankan roda pembangunan daerah. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa HMI sampai kapanpun akan selalu menjaga nilai-nilai komitmen keummatan dan kebangsaan, sehingga di harapkan kami HMI cabang sambas bisa memberikan kontribusi positif dalam dinamika pembangunan daerah untuk mewujudkan sambas yg berkemajuan," ujar Pirdaus



Ketua Umum Kohati Cabang Sambas, Sabrina Denora Raysa, mengatakan dengan dilantiknya Pengurus Kohati Cabang Sambas periode 2022-2023 harus bisa membawa organisasi ini lebih baik dari sebelumnya dengan memperteguh arah gerak Kohati dan memperbaiki perkaderan, agar terlahir kojati yang mampu menjawab tantangan zaman. 



"Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kami terkhusus Pengurus Kohati Sambas yang baru saja dilantik. Dengan semangat dan tekad yang baru tentu kami dikepengurusan yang baru harus bisa membawa arah Kohati Cabang Sambas lebih baik kedepannya. Memperteguh arah gerak Kohati dan memperbaiki perkaderan agar dapat terlahirnya kader-kader Kohati yang mampu menjawab tantangan zaman serta bisa berkontribusi untuk daerah," ucapnya 



Lebih lanjut Sabrina menambahkan Kohati Cabang Sambas siap mengawal isu perempuan dan anak-anak di Kabupaten Sambas. 



"Kami juga berusaha membangun sinergitas kepada pemerintah dan masyarakat serta stakeholder terkait. Dari segi pendidikan kami mengumpulkan siswa siswi SD, SMP, SMA yang putus sekolah karena ekonomi dan dampak Pandemi Covid-19. Hal ini selaras dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Sambas yang akan memperbaiki Indek Pembangunan Manusia (IPM). Kohati sebagai keterwakilan HMI dari segi perempuan dan anak, kami siap mengawal isu perempuan dan anak yang bekerja sama dengan lembaga terkait," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini