Harga Migor Naik, KMKS Berharap Pemerintah Lakukan Pasar Murah

Editor: Admin author photo

Ket: Pengurus KMKS

Kabarsambas.com
-Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) sesalkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Kelangkaan minyak goreng terjadi di berbagai daerah di Indonesia dalam tiga bulan terakhir. Hal ini menyebabkan kenaikan harga minyak goreng. 

Ketua KMKS Muhammad Rifa`ie mengungkapkan kelangkaan minyak goreng menjadi hal yang tidak masuk akal pasalanya Indonesia juga penghasil CPO terbesar di dunia.


“Tentunya kami selaku mahasiswa kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang di keluarkan pemerintah dalam hal kelangkaan dan kenaikan minyak goreng belum sama sekali menghasilkan solusi yang konkrit bagi masyarakat,” Katanya.


Untuk harga minyak goreng di kabupaten Sambas liter nya tembus 20-30 ribu. Bahkan  beberapa pekan terakhir pihanya melihat jajaran DPRD di kabupaten Sambas kunjungan kerja ke salah satu perusahaan sawit di Kalimantan barat.


“Sejauh ini kami masih menunggu apa gerakan dari pemerintah daerah menyikapi krisis minyak goreng ini dan kami belum melihat ada upaya dari pemerintah daerah kabupaten sambas untuk melakukan operasi pasar minyak murah kepada masyarakat,” Ujarnya.


Sementara itu Fajar Anggreswari salah satu pengurus KMKS mengatakan kebijakan-kebijakan yang sudah pemerintah lakukan belum menemukan titik terang. 


“Pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan dari pengaturan batas kuota ekspor sawit hingga mengatur distribusi minyak goreng serta menindak tegas penimbun produk minyak goreng,” Ucapnya 


Untuk di Kalimantan barat khususnya di Kabupaten Sambas, pihaknya berharap Kapolres memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas orang-orang yang menimbun minyak makan. 


“Jangan sampai ada mafia-mafia yang ingin memperkaya diri sendiri maupun kelompok kemudian menyengsarakan rakyat kalangan menengah kebawah, mengambil kesempatan di saat kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng ini,” Ujarnya.


Kmks berharap pemerintah kabupaten Sambas segera laksanakan mitra kerja sama dengan perusahaan-perusahaan sawit di Kalimantan barat. Untuk menggelar operasi pasar murah khusus minyak goreng bagi masyarakat.  


“Kepada pihak kepolisian kami berharap menindak tegas mafia penimbunan minyak goreng, lakukan operasi di toko-toko maupun di pasar-pasar yang ada di kabupaten Sambas, takutnya banyak orang yang melakukan hal yang tak seharusnya di lakukan disaat penderitaan maupun jeritan masyarakat saat ini,” Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini