Harap Bantuan dan Doa, Ani Riana Warga Sungai Kelambu Diagnosis Penyakit Infeksi Leher

Editor: Admin author photo

Ket: Ani Perlu Bantuan

Kabarsambas.com
- Ani Riana seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar 24 Sungai kelambu, kecamatan tebas. Kini terbaring lemah dan tak berdaya, pasalnya Ani diagnosis penyakit infeksi bagian leher (Angina Ludwing) yang dapat mengancam nyawanya.


Ani merupakan warga dusun sungai Rt 10/Rw 05 Desa Sungai Kelambu kecamatan tebas, diusianya yang masih muda, Ani harus melawan penyakit menggrogoti tubuhnya sehingga terus merasakan sakit terus menerus.



Saat mengkonfirmasi kepada paman Ani, Asparial mengatakan, Ani awalnya mengalami sakit gigi pada hari Selasa (15/3/2022) lalu dan lansung dibawa ke perawat gigi namun tidak ada perubahan. Kamis (24/3/2022)


"Awalnya Ani mengalami sakit gigi, lansung dibawa ke perawat gigi dan diberi obat, namun setelah itu tidak ada perubahan juga," Katanya.


"Pada Kamis (17/3/2022) kondisinya semangkin parah dan bengkak di pipi semangkin besar dan keluar nanah dibagian pipi, akhirnya pada jumat (18/3/2022) nanah mulai menyebar ke dada dan ani semakin kesakitan, sore itu juga Ani langsung di bawa ke Rumah Sakit Pemangkat dan langsung di pasang infus serta penanganan,"Sambungnya.


Setelah dibawa ke Rumah Sakit Pemangkat, ternyata alat yang ada di RS Pemangkat tersebut kurang untuk melakukan operasi dan harus dirujuk ke rumah sakit Singkawang.


Saat ini Ani telah melakukan operasi pada lehernya yang belum di jahit oleh dokter dikarenakan belum sepenuhnya membaik.


"Ani telah melakukan operasi pada lehernya pada hari Senin (24/3/2022) di Rumah Sakit Singkawang, Namum belum juga di jahit, dikarenakan belum sepenuhnya pulih, sehingga kata dokter jika sepenuhnya membaik maka baru di jahit," ujarnya.


Beberapa donasi dari orang baik telah di terima paman Ani, namun donasi yang diberikan untuk mengaktifkan BPJS milik Ani yang telah non aktif sekitar enam bulan lamanya.


"Ada donatur yang mengirim uang untuk operasi Ani, namun kami pergunakan untuk mengaktifkn BPJS milik Ani yang enam bulan tidak aktif, ketika sudah diaktifkan kami juga harus membayar premi lagi," Ujarnya.


Saat ini Ani masih berada di rumah sakit Abdul Aziz Singkawang, Ani merupakan pasangan dari suami istri bapak Bahram dan ibu Erlina, dimana ayah Ani saat ini mengalami stroke dak tidak bisa berbuat apa-apa.


Asparial mengatakan terimakasih kepada seluruh donatur yang berbaik hati telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk keperluan Ani operasi dan membayar BPJS yang tidak aktif.


"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk keperluan Ani operasi dan BPJS serta operasional kami, Ungkapnya.


"Mohon doanya juga kepada sanak keluarga dan para donatur dan masyarakat agar Ani cepat membaik dan disembuhkan penyakitnya agar bisa beraktivitas seperti biasanya, saya doakan juga kepada para donatur agr dimurahkan rezekinya dan dimudahkan urusan di dunia dan akhirat," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini