DPRD Berharap Pemkab Tanggap Tanggulangi Karhutla

Editor: Admin author photo

Ket: Anggota DPRD Kabupaten Sambas Erwin Johana

Kabarsambas.com -DPRD Kabupaten Sambas meminta pemerintah kabupaten Sambas untuk segera mengambil langkah tegas atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kabupaten Sambas.


Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana. Saat ini menurut Legislator PKB tersebut, kebakaran hutan mulai merambah beberapa lokasi di Kabupaten Sambas.


"Karhutla mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, dikarenakan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Bicara himbauan tentu sudah setiap tahun di imbau, tetapi kenyataannya setiap tahun terjadi," Katanya, Kamis (31/2022).


Ditegaskan oleh Erwin Johana, penindakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu terhadap pelaku karhutla.


"Siapa saja yang melakukan pembakaran hutan dan lahan di tindak, baik itu jika indikasinya perusahaan maupun masyarakat," ungkapnya.


"Saya pikir di situ sudah jelas, sehingga tidak perlu ada peraturan daerah (Perda) lagi yang mengaturnya. Hanya terkadang masalahnya, berani tidak pemkab melakukan penindakan, terutama bila itu di lakukan perusahaan dalam membuka lahan," jelasnya.


Erwin Johana mengapresiasi upaya pemadaman kebakaran yang telah dilakukan oleh Manggala Agni serta semua pihak, baik itu Badan Pemadam Kebakaran Swasta, serta TNI, Polri dan masyarakat umum.


"Kita mengucapkan terimakasih kepada Badan Pemadam Kebakaran Swasta dan Manggala Agni, Polisi serta TNI yang bahu membahu bersama masyarakat berupaya memadamkan api," tuturnya.


Sebelumnya, Kepulan asap tebal akibat Karhutla  tampak jelas dari kejauhan di Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas.


Hal tersebut diketahui merupakan lahan gambut yang sedang terbakar, Informasi Dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sambas yang telah melakukan upaya pemadaman sejak Rabu Tanggal 23 Maret 2022.


Dikatakan Komandan Regu Danops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Pondok Kerja Sambas, Hazimhan,  sejak hari Pertama Tim melakukan Pemadaman di Dusun Sari Medan Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas, bersama dengan Anggota KPH Sambas, anggota Koramil Teluk Keramat, dan masyarakat setempat, untuk lokasi pemadaman dibagi dua, dikarenakan kondisi kebakaran sangat berpotensi untuk meluas.


“Saat ini kekeringan akibat cuaca panas, dan angin kencang, meningkatkan resiko potensi perluasan karhutla, dan kami sudah menghimbau kepada masyarakat sebelumnya agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan terlebih di musim panas seperti ini, namun kembali kepada pribadi masing – masing, bencana kabut asap saat ini sudah kami tidak lanjuti bersama tim dari instansi terkait,” ungkapnya.


Dia menjelaskan Manggala Agni tetap melakukan upaya maksimal untuk melakukan pemadaman, akan tetapi pihaknya berharap hujan segera turun agar karhutla bisa padam secara keseluruhan.


“Semua merupakan tugas dan fungsi sebagai anggota manggala agni, berperan aktif dalam upaya pengendalian karhutla, salah satunya melaksanakan pemadaman, berbagi peran dalam tim dan hanya mengandalkan tenaga manusia saja belum cukup, kami hanya berharap agar segera turun hujan hingga kebakaran dapat padam total,” Tuturnya.


Dengan Luas 3 hektar Vegetasi yang terbakar berupa semak, resam, kayu campuran dengan kondisi tanah gambut kedalaman 2 meter, sumber air yang digunakan berasal dari parit jumbo yang ada di sekitar lahan tersebut.


Hazimhan mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam mengelola lahan kering saat cuaca yang cukup panas dalam pekan terakhir ini, yang berpotensi Karhutla. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini