Rasa Syukur Pembangunan JSSB, Desa Makrampai dan Tekarang Gelar Doa Bersama

Ket: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin saat menghadiri acara syukuran dan doa bersama yang diselenggarakan oleh desa Makrampai tebas dan Tekarang atas pembangunan JSSB. Sabtu (5/2/2022)

Kabarsambas.com-Mengekpresikan rasa kebahagiaan atas dimulainya pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB). Desa Makrampai Tebas dan Tekarang menggelar syukuran dan doa bersama.

Acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin ini dilangsungkan di kantor Desa Makrampai, Sabtu (5/2/2022).

Syukuran ini digelar sebagai bentuk rasa terimakasih, kepada pemerintah yang sudah merealisasikan harapan warga yang sudah diusul sejak belasan tahun lamanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, SE merasa bersyukur karena harapan warga atas terealisasi JSSB ini akan segera terwujud.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Presiden Jokowi, melalui Komisi 5 DPR RI oleh Bapak Lasarus atas komitmennya dalam pembangunan jembatan ini, meskipun telah melalui proses yang sangat panjang," ujarnya.

Politis PDI-P ini berharap agar warga desa dapat memberikan kelonggaran terhadap kegiatan pembangunan sehingga proses pengerjaan jembatan tidak mengalami hambatan apapun.

"Kita bersama-sama menjaga keamanan dan kekompakan sehingga proses pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman," harapnya.

Setelah terselesaikannya JSSB ini kata Long Dinan sapaan akrabnya tentu akan memberikan peluang besar kepada masyarakat Kabupaten Sambas untuk memperbaiki perekonomiannya, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.

"Tentunya dengan pembangunan jembatan sungai sambas besar ini akan memberikan dampak yang luar biasa, ada sembilan Kecamatan yang dibatasi oleh sungai besar akan dapat mengakses jalan ini," katanya.

"Kami yakin pembangunan ini akan memberikan dampak pada ekonomi secara khusus. Tentu banyak kegiatan masyarakat sehingga kesejahtetaan masyarakat akan berjalan, dan peningkatan pendapatan masyarat lancar," tambahnya 

Ferdinan berpesan dalam pengerjaan proyek JSSB juga dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang ada Kecamatan Tebas dan Tekarang.

"Pada saat pelaksanaan saya berharap PT. Nindya Karya itu dapat memberdayakan masyarakat tentunya dengan sesuai keahlian dan kemampuan mereka, proses partisipasi masyarakat bisa terlaksana," ungkapnya.

Dirinya juga berharap Menteri PUPR segera hadir di Kecamatan Tebas, untuk memberi kepastian dalam pengerjaan JSSB dan sekaligus meresmikan secara Simbolis.

"Kami masih menunggu dan kami sangat mengharapkan kehadiran Menteri dalam rangka peletakan tiang pertama Jembatan Sungai Sambas Besar, meski waktunya belum pasti, kita yakin dan percaya bahwa Pak Menteri akan hadir di Kecamatan Tebas," Pungkasnya. (Sai)

Baca juga: