Pelajar SMKN 1 Tangaran Membuat Pupuk Alternatif

Editor: Admin author photo

Ket: Pelajar SMKN 1 Tangaran Membuat Pupuk Alternatif. Kamis (3/2/2022)


Kabarsambas.com-Pelajar kelas XII SMKN 1 Tangaran jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik.



Guru jurusan ATPH SMK Negeri 1 Tangaran, Ardiansyah mengungkapkan pelajaran membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik tersebut dia peroleh dari pelatihan pembekalan keterampilan pertanian dan peternakan yang digelar oleh Kodim 1208 Sambas beberapa waktu lalu.


"Kita mempraktekkan hasil dari pelatihan membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik yang dilakukan Kodim Sambas beberapa waktu lalu, langsung kita praktekkan dengan mengajarkan ke siswa kelas XII SMKN 1 Tangaran," ungkapnya. Jumat (4/2/2022)


Dirinya mengatakan beberapa bahan organik untuk membuat pupuk alternatif yang mereka praktekkan antara lain tepung beras, bumbu-bumbuan seperti tebu merah, akar dan buah pinang, akar ilalang, cengkeh dan lain-lain.


"Ya, untuk bahan-bahan organik tersebut kita olah menjadi ragi, difermentasi selama dua sampai tiga hari, kemudian diolah menjadi pupuk alternatif berbentuk cairan," tuturnya.


Ardiansyah mengatakan, nantinya hasil pupuk alternatif yang mereka buat bisa digunakan untuk praktek siswa di lapangan, dipakai sendiri, bahkan dikomersilkan.


Dari pembelajaran tersebut kata Ardiansyah setidaknya murid di SMKN 1 Tangaran sudah mengetahui bagaimana mengantisipasi kelangkaan pupuk subsidi dengan menciptakan pupuk alternatif. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini